Puncak Pesta Demokrasi Faperta 2021

 

Pemilu Raya Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (Pemira FP-UTM) telah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Fakultas Pertanian (KPUM-FP) dengan menggunakan sistem E-vote pada Jumat (08/01). Pemilihan yang dilakukan menggunakan media platform Google Form tersebut hanya bisa diakses menggunakan email kampus yang terdaftar secara akademik.

Berdasarkan berita acara Nomor: 26 /UN. 46.3/KPUM FP/BA/KM-FAPERTA/ KM-UTM/2021, ditegaskan bahwa waktu pelaksanaan Pemilu E-vote dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB.

"Alhamdulillah pelaksanaan pemilihan berjalan dengan lancar sesuai yang KPUM inginkan, baik mulai pembukaan sampai penutupan," ujar Dardiri selaku ketua KPUM-FP 2020.

Untuk total suara yang masuk, yakni sebagai berikut:

 1. Total suara Paslon 1: 291 suara

 2. Total suara Paslon 2: 898 suara

 3. Total suara sah: 1189 suara

 4. Total suara tidak sah: 11 suara

Keseluruhan jumlah pemilih sebanyak 1189 mahasiswa aktif Fakultas Pertanian. Ada 11 suara tidak sah dan sesuai yang dijelaskan Dardiri, bahwa hal ini dikarenakan terdapat suara  mahasiswa yang tidak masuk dalam DPT mahasiswa aktif Fakultas Pertanian.

Pada Pemilu Raya Fakultas Pertanian tahun ini, antusiasme mahasiswa pertanian cukup tinggi. "Melihat hasil tadi, antusiasme mahasiswa Fakultas Pertanian banyak mengikuti hak suaranya," lebih lanjut Dardiri menjelaskan.

Mahasiswa Agribisnis 2018, Tasya mengungkapakan pendapatnya terkait sistem pemilihan secara E-vote, "Kalo aku pribadi sih setuju Pemilu kali ini diadakan E-vote, soalnya adanya pandemi ini, bukan berarti kita gabisa ngapa-ngapain, kita dituntut lebih kreatif lagi. Kalo misal nih gaada E-vote, Pemilu bisa aja ga jalan. Nahh, dengan adanya E-vote ini, selain bisa diakses dari rumah, juga bisa meminimalisir penularan virus," terang Tasya.

Tasya juga mengungkapkan bahwa dalam pemilu E-vote ini dia tidak ada kendala apapun, "Kalo kendalanya sendiri gaada sih Dek, kan tinggal buka link pakai email kampus, terus langsung vote. Sinyal di rumah juga Alhamdulillah mendukung, jadi lancar." Adapun Revanda, Mahasiswa Ilmu Kelautan 2020 juga tidak ada kendala terkait sistem E-vote ini. "Alhamdulillah tidak ada Kak," ujar Revanda

Gubernur dan wakil gubernur terpilih yaitu Ach. Tijani Rizal Fadhillah dan Muhammad Afwan Mu’thi yang memenangkan Pemilu kali ini dengan 898 suara sah. “Ini adalah kali pertama mahasiswa Faperta melakukan demokrasi dengan cara yang baru yaitu sistem E-vote. Itu menjadi hal baru dan pelajaran baru terkait Pemilu (demokrasi) kali ini, dari awal rentetan acara KPUM sampai dimana pengumuman paslon terpilih,” ungkap Rizal.

Rizal juga mengungkapkan terkait kedepannya pada masa kepemimpinannya, “Pastinya saya ingin Faperta lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya, dengan komunikasi dan kemistri yang harmonis dengan semua elemen pertanian sudah tercantum dalam visi misi kami sebagai Paslon kemarin dan itu akan menjadi salah satu acuan kedepannya.”

Sementara Revanda, mengungkapkan harapannya terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih agar amanah dengan visi dan misinya. "Semoga amanah dengan visi dan misinya bisa buat FP makin berkembang dan maju, ditunggu progresnya oleh Cagub dan Cawagub yang terpilih, jadi jangan asal ngomong di depan aja tapi setelah terpilih nihil bukti ucapan di awalnya," ungkap Revanda.

(Dina,Vinda,Alwi)

Read More

Masa Kampanye Pilgub FP 2021: Momen Pamer Kecakapan

Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (KPUM FP-UTM), telah menetapkan bahwa tanggal 5-6 Januari 2021 adalah masa kampanye. Ada dua Paslon dalam kampanye tersebut, yaitu Paslon nomor urut 1 atas nama Mawar Eka Berliana dan wakilnya, M. Syahrul Romadhan. Nomer urut 2, atas nama Tijani rizal Fadillah dan Muhammad Afwan Mu'thi.

Saat masa kampanye tersebut, masing masing Paslon memaparkan visi dan misi mereka masing-masing. "Kampanye dilakukan terserah dari pihak Paslon. Baik dilakukan secara online maupun offline. Tergantung dari kreatifitas mereka," ucap Dardiri, Ketua KPUM-FP.

"Alhamdulillah lancar, tidak ada kendala karena kami hari pertama hanya mengkampanyekan visi misi dan tagline," ungkap Mawar selaku Cagub FP paslon 1. Begitupun dengan paslon 02, Rizal mengungkapkan bahwa kampaye yang dilakukan oleh paslon 02 pun berjalan lancar. Kampanye kali ini nyatanya menjadi hal yang baru bagi para Paslon. Pasalnya banyak teknis kampanye yang dilakukan secara daring, menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang ada saat ini.

Visi misi dari Paslon 1 yaitu Visi: "Membangun kerja sama sosial demi mewujudkan Faperta yang suportif dan prural," sedangkan Misi: 1. Mengoptimalkan advokasi dan pelayanan berbasis prioritas 2. memberikah wadah asprirasi yang bersifat komunikatif dan berasa keterbukaan 3. mewujudkan Faperta yang berintegritas tinggi. Adapun visi dan misi Paslon 2, "Terwujudnya dan terciptanya kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo yang proaktif, progresif, dan profesional,” dengan Misi: 1. menjalin komunikasi dengan semua elemen yang ada di FP, untuk Faperta satu. 2. Menjaga keharmonisan antara organisasi kemahasiswaan baik vertikal/horizontal 3. Mengimplementasikan pada keorganisasian yang terbuka dari Fakultas Pertanian untuk Fakultas Pertanian.

"Tetap berdemokrasi secara sehat tanpa menjatuhkan Paslon dari Timses masing-masing juga kawan-kawan, terutama mahasiswa Fakultas Pertanian agar dapat mencermati betul visi dan misi dari masing-masing Paslon yang sudah terangkai," tutur Mawar penuh harap. Begitupun dengan Rizal selaku Cagub Paslon 2 saat ditanyai perihal harapan dari adanya kampanye, dia mengungkapkan bahwa Ia ingin marwah dari Faperta berupa kekeluargaan, kekompakan, dan nilai-nilai solidaritas lainnya, Rizal menginginkan hal itu kembali.

(Dina)

Read More

Babak Pertama: Pendaftaran Bakal Calon

Siang ini, melalui sambungan jaringan, Dardiri selaku ketua KPUM FP UTM mengatakan bahwa para bakal calon yang terkonfirmasi lolos seleksi berkas, dari DPM FP sendiri yakni sebanyak 35 kandidat, sedangkan untuk BEM FP sebanyak 2 kandidat. Mereka-mereka inilah yang akan bertanding berebut suara terbanyak dalam pesta demokrasi yang sesaat lagi akan diadakan.

“Untuk sementara ini, masih tidak ada kendala,” sambung Dardiri singkat. Lebih jelas, Ketua KPUM FP ini juga menyampaikan bahwa kalaupun ada kendala, hal ini sudah pasti akan dimusyawarahkan bersama dengan para bakal calon.

Secara keseluruhan, di tahap pertama dari Pemilu Raya ini, oleh KPUM FP dikatakan bahwa belum terindikasi adanya kesalahan maupun kecurangan yang dilakukan oleh para bakal calon. “Alhamdulillah, untuk pendaftaran Paslon berjalan dengan lancar. Doakan saja semoga lancar terus hingga selesai,” tuturnya penuh harap.

Tidak ketinggalan, Dardiri pun memberikan pesan kepada para bakal calon agar selalu menaati segala ketentuan yang sudah ditetapkan KPUM. Lebih lanjut, Dardiri juga mengatakan bahwa kita di sini sama-sama belajar berdemokrasi. Maka, berdemokrasilah dengan sehat, bernalar, dan berintegritas.

(Erina)

Read More