This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 27 November 2021

Deruan Purnama


(Gambar: Pinterest, etsy.com)


Oleh: Moch. Rifiyal Ka'bah (MSP '18) 


Dulu di tempat ini kita pernah saling melepas rindu

Menghangatkan temu pada pasir pantai yang beraroma senja

Berbincang impian untuk hal-hal yang lekas menjadi kenyataan

Di atas sebuah meja rumah makan berlatar matahari setengah tenggelam

 

Pada ombak yang mulai pasang engkau melarung segala lara yang pernah bermuara di dalam dada

Hanyut bersama kenangan terbawa hingga kerinduan yang paling dalam

Sebelum akhirnya kau dan perasaan yang tiba-tiba menghilang

 

Dapatkah kembali kumiliki malam seperti ini di lain hari

Dengan pijar purnama yang menyala senyummu merona di dalam dada

Namun, setelah itu kutemukan gerhana

Menggelapkan harapku mengikhlaskan pergimu

Selasa, 16 November 2021

Temu Perdana Dekan-BK Faperta: MoU belum Disepakati

 

Temu Perdana Dekan-BK Faperta UTM di Ruang Sekber BEM FP

(Foto: Dokumentasi Pribadi LPM Alipi)


Alipi News-Senin (15/11/2021) reporter LPM Alipi menghubungi Sugiharto selaku Ketua Umum UKM-F Penalaran. Ia mengatakan bahwa suasana temu perdana sangat cair karena Fuad selaku Dekan baru Faperta sering melontarkan candaan kepada para Badan Kelengkapan (BK) yang hadir.


“Bahkan jalannya diskusi tadi juga cukup baik, beliau sering melontarkan candaan kepada kami, ya jelas tujuannya agar suasana diskusi tidak kaku dan hal tersebut membuat saya pribadi menjadi nyaman,” ungkap Sugiharto.


Ia menuturkan kesan bahwa dalam diskusi pertama ini, Dekan baru sangat terbuka dan medengarkan segala keluh kesah dari para anggota BK Fakultas Pertanian. “Tadi bapak Fuad selaku Dekan juga terbuka dalam diskusi bersama, artinya beliau tidak menutup telinga untuk mendengarkan keluh kesah kami,“ lanjutnya. Keterbukaan tersebut pun diaminkan oleh Ardin selaku Ketum HIMAGRI yang menjelaskan bahwa mekanisme diskusi sudah mewadahi semua pembahasan yang sudah dijadwalkan sebelumnya.


Ardin juga menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh BK, meliputi beberapa poin keresahan serta aspirasi. Hal tesebut pun dirinci oleh Sugiharto meliputi perbaikan sistem administrasi di fakultas, mempermudah peminjaman fasilitas yang ada di Fakultas Pertanian, serta keterbukaan dana DIPA yang dalam hal ini berkaitan dengan penyusunan LPJ, mengusahakan Sekretariat Bersama (Sekber) untuk Ormawa Faperta dan beberapa poin penting lainnya.


Berkaitan dengan hal tersebut, Fuad mengakui jika kritik, saran, serta masukan yang diutarakan oleh para Badan Kelengkapan (BK) saat pertemuan pada Senin (15/12/21) sudah sangat bagus. “Saya setuju dan sepakat apa yang disampaikan, mulai dari kemudahan dalam pengurusan peminjaman, pengadaan fasilitas, serta kemudahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ),” ujarnya. Lebih lanjut, Fuad juga menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi PR dan bakal segera disampaikan ke pihak-pihak yang ada di fakultas.


“Fleksibilitas, akuntabilitas, kredibilitas tetap kami junjung tinggi dengan tujuan untuk membangun kreatifitas serta prestasi mahasiswa Faperta,” ungkapnya lebih lanjut.


Perihal tindak lanjut dari pertemuan dengan para BK Faperta, Fuad pun menyampaikan bahwa segera hal tersebut akan diikuti dengan pembahasan dengan para Wakil Dekan (Wadek) yang dilaksanakan hari ini, Selasa (16/11/21).


Di akhir wawancara, Fuad berharap agar para BK Faperta dapat sering berkolaborasi dengan pihak fakultas guna menyukseskan program-program yang sudah direncanakan. “Tentu kami membutuhkan kolaborasi untuk menyukseskan kegiatan kita bersama sebagai Institusi Fakultas Pertanian,” terang Fuad.


“Saya menekankan soal bagaimana kita bisa membangun prestasi mahasiswa.” Demikian apa yang disampaikan Fuad selaku Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) saat diwawancara oleh reporter LPM Alipi pada Selasa (16/11/21).


Sayangnya, dalam kesempatan ini, antara Dekan dengan BK belum mencapai penandatanganan dokumen MoU dengan alasan aspirasi tersebut akan disampaikan telebih dahulu ke jajaran Dekanat dan akan dikaji lebih dalam lagi. (byu)


Reporter: Sarah dan Renggo


Rabu, 03 November 2021

Menakar Wajah Baru Dekan Fakultas Pertanian 2021/2025

 


Pelantikan Dekan baru Fakultas Pertanian
(Foto: Dokumentasi official Pelantikan)

 

Pelantikan Dekan Baru Fakultas Pertanian 2021 oleh Dr. Mohammad Fuad Fauzul Mu`tamar. S. TP., M. Si. dilaksanakan pada Kamis (28/10/2021), dengan kondisi yang formal sekaligus gembira.


Harus diakui ini menjadi beban dan tanggung jawab yang besar bagi saya. karena harus memimpin Fakultas Pertanian menjadi lebih baik. Tanggung jawab itu, istilahnya komitmen untuk membesarkan nama Fakultas Pertanian,” terang beliau saat diwawancarai di ruang Dekan pada Rabu (03/11/21).

 

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Fuad, disampaikan juga bahwa langkah awal yang akan beliau lakukan, adalah berkoordinasi dengan semua pihak, mulai dari pendahulu, hingga tenaga pendidik (Tendik) serta Wakil Dekan (Wadek) untuk membicarakan kegiatan apa saja yang akan dilakukan, serta target mana saja yang belum tercapai di periode sebelumnya.

 

“Semua itu dikemas dalam program, yang pada intinya memiliki tujuan, untuk menjadikan Fakultas Pertanian unggul dan ber-akhlaqul karimah,” lanjutnya.

 

Dalam suasana yang menggembirakan tersebut, tak ayal, segudang dukungan dari beragam kalangan pun didapat Fuad.


“Sebagai warga Fakultas, warga negara yang baik harus mendukung dong ya…, dan untuk tingkat optimisme itu saya masih belum bisa berkomentar,  karena belum keliatan, mungkin 100 hari pertama baru bisa menilai sejauh mana sepak terjangnya,” ungkap Slamet selaku mantan Dekan Fakultas Pertanian saat menyampaikan pendapatnya.


Seliya, Mahasiswa Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan angkatan 2019 selaku anggota Departemen Prestasi BEM Fakultas Pertanian juga meyakini atas pelantikan Dekan baru Fakultas Pertanian 2021. Ia mengatakan Bapak Fuad pasti mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, karena dari berbagai elemen di Fakultas Pertanian seperti mahasiswa, dosen, satpam dan lain sebagainya tidak akan sembarangan pilih orang. Ketika Bapak Fuad terpilih menjadi Dekan baru Fakultas Pertanian itu menandakan bahwa Bapak Fuad ini memiliki potensi-potensi dan juga kemampuan yang pastinya diharapkan mampu menjalankan tugasnya dan juga  menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Fakultas Pertanian baik ke depannya maupun permasalahan terdahulu yang belum terselesaikan.


Melalui wawancara Daring via Whatsapp, Novi selaku Koordinator Prodi Agribisnis menyampaikan harapannya, “Harapan saya, Bapak Fuad bisa membawa Fakultas Pertanian yang lebih bagus, berprestasi dan juga iklim akademis yang bisa semakin terbangun dan berharap Bapak Fuad bisa menjembatani antar prodi dengan jurusan, prodi dengan prodi lain, juga fakultas dengan fakultas dan berharap bisa bernaung.”


Selain itu, Ia juga menginginkan sistem dercording, sistem siakad untuk mahasiswanya yang bisa dipermudah dan semakin canggih, Learning Management System (LMS) yang semakin membumi, serta terkait dengan keuangan agar bisa menjadi jembatan dan tentu harus mempermudah prosedurnya, utamanya yang berkaitan dengan mahasiswa, mengingat mahasiwa adalah aset utama yag dikelola, dibina dan menjadi konsumen yang paling utama. (byu)


Reporter: Anisa, Satria, dan Vinda

Editor: Bayu