Senin, 06 Desember 2021

Genap 17 Tahun, UKMF Mardic Coba Lestarikan Surga Pesisir Madura


Sosialisasi  Pentingnya Tidak Membuang Sampah di Laut
(Foto: Dokumentasi UKMF Mardic) 


Alipi News-Dies natalis UKMF Mardic ini dilaksanakan sejak tanggal 2 Desember 2021 dan bertempat di Pulau Gili Labak, dimulai dengan adanya kajian yang membahas tentang materi “Transplantasi Terumbu Karang dan Bioreeftek,” serta beberapa kegiatan lain misalnya Latihan Perairan Terbuka (LPT), sosialiasi pentingnya tidak membuang sampah di laut, transplantasi karang, pemasangan serta penurunan bioreeftek, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. 


Menurut Chalim selaku Ketua Umum (Ketum) UKMF Mardic, dirinya ingin membuat Dies Natalis UKMF Mardic yang ke-17 tahun ini agar lebih berkesan. “Dies Natalis UKM F MARDIC kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya merayakan untuk meningkatkan hubungan internal serta pengabdian lingkungan, tetapi Dies Natalis kali ini digabung dengan proker LPT, di mana pada proker LPT ini kami meningkatkan skill dengan melakukan penyelaman di perairan terbuka/laut. Hal ini kami lakukan karena dengan adanya pandemi covid kami mengalami penurunan SDM di bidang penyelaman, selain itu kami ingin membuat Dies Natalis kali ini lebih berkesan, terlebih lagi umur Mardic yang sudah menginjak 17 tahun,” terang Chalim.



Pemasangan serta Penurunan Bioreeftek
(Foto: Dokumentasi UKMF Mardic)


Dies Natalis UKMF Mardic pada tahun ini mengusung tema "Bersinergi untuk Meningkatkan Mardic yang Berkualitas, Harmonis dan Berjiwa Sosial. Lebih lanjut, Chalim menerangkan makna dari tema tersebut yang artinya sebuah harapan untuk Mardic yang mencoba merealisasikan serta meningkatkan kualitas internal setelah melewati masa krisis akibat pandemi.


Chalim mengatakan bahwa kesamaan minat dan bakat di UKMF Mardic ini berguna untuk menjaga pesisir Pulau Madura. “Semangat yang selalu kami kobarkan tidak jauh dari latar belakang Mardic didirikan. Kesamaan minat bakat, mengeksplorasi potensi Pulau Madura di bidang pesisir serta mengedukasi warga sekitar guna menjaga bersama pesisir-pesisir di Pulau Madura, sehingga masyarakat luas bisa tahu bahwasannya Pulau Madura juga mempunyai keindahan tersendiri yang tidak kalah indah dengan tempat lainnya,” tutur Chalim. Hal tersebut membuatnya tetap bersemangat untuk melakukan kegiatan sejenis di UKMF Mardic hingga saat ini.



Kegiatan Beach Clean Up
(Foto: Dokumentasi UKMF Mardic)


Ketum UKMF Mardic yang juga mahasiswa Prodi IKL angkatan 2019 itu juga berharap agar elemen kampus serta warga sekitar, bersama-sama menjaga kelestarian pesisir Pulau Madura. “Semoga semakin banyak elemen-elemen seperti kampus, lembaga/perusahaan hingga warga setempat yang mendukung serta membantu kami dalam melestarikan Pulau Madura, terlebih lagi mampu membangun Madura lebih baik lagi sehingga menjadi tempat penuh keindahan alam,” ia menambahkan.


Selaku salah satu anggota dari UKMF Mardic, Tiara, mahasiswa prodi Ilmu Kelautan 2019 mengungkapkan sejak berdirinya UKMF Mardic cita-cita/tujuan yang belum tercapai dari UKMF Mardic adalah memiliki sekretariat bersama, alat selam yang belum lengkap dan pengadaan sertifikasi selam baik untuk anggota dan umum. Ia juga mengungkapkan sepucuk harapan untuk UKMF Mardic, bahwa “Harapan saya kedepannya, Mardic akan selalu diisi dengan orang-orang hebat dan kualitas SDM yang ada di Mardic semakin bertambah,” ungkap Tiara. 



Latihan Perairan Terbuka (LPT)
(Foto: Dokumentasi UKMF Mardic)


Terkait kegiatan Dies Natalis UKMF Mardic, sebetulnya juga kami wawancara, yakni Andi selaku Pembina UKMF Mardic. Namun dikarenakan bertabrakan dengan  kegiatan workshop, itulah mengapa beliau belum bisa memberikan keterangan. (byu)


Editor            : Bayu

Reporter       : Vinda, Alif, dan Lisakotul

0 Comments:

Posting Komentar