terkini

Penanaman Pohon di Lahan Agroekoteknologi sebagai Simbolis Peringatan Hari Tani Nasional (PHTN)

Penanaman Pohon Oleh Wadek 3 dan Koorprodi

(Foto : Dokumentasi Internal Alipi)

ALIPI News
- (16/10/2022) Diadakannya rententan kegiatan agrobertani yaitu Peringatan Hari Tani Nasional (PHTN) dengan kegiatan penanaman pohon di lahan Agroekoteknologi. Kegiatan berjalan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan oleh panitia. 

"Penyerahan Benih Kepada Ormawa FP"

(Foto : Dokumentasi Internal Alipi)


Ferdian selaku ketua pelaksana dari acara tersebut menerangkan makna dari tema yang diangkat, yaitu Semangat Kebersamaan Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan di Era Revolusi 4.0 dan Society 5.0. “Tema tersebut mengambarkan bahwa di dalam pertanian kita membutuhkan banyak tunjangan yaitu pangan dan bersumber dari pertanian, dalam hal ini peran kita sebagai mahasiswa sangat dibutuhkan yang mana dulu para petani menggunakan cara tradisional dan sekarang kita dapat menyesuaikan diri dengan revolusi yang ada yaitu 4.0 dan society 5.0,” terang Ketua pelaksana acara tersebut.

Ferdian juga menjelaskan bahwa penanaman pohon ini sebagai wujud dari petani milenial di bidang pertanian. "Kegiatan PHTN merupakan acara kolaborasi departemen sosial dan keprofesian yang mana acara ini merupakan rentetan dari agrobertani satu bulan yang lalu. Penanaman pohon PHTN sebagai wujud rasa partisipasi kita pada dunia pertanian sebagai petani milineal dan mampu mengoperasikan revolusi 4.0 dan 5.0, juga untuk mengakrabkan kembali teman-teman dari himpunan, mahasiswa, dosen dan teman-teman BK,“ jelas Ferdian. Secercah harapan dari Ferdian kepada teman-teman dan seluruh peserta agar mengurangi penggunaan pupuk kimia yang menyebabkan pemanasan global serta untuk meningkatkan ketahanan pangan yang ada.

Acara ini merupakan proker tahunan dari Himagrotek. Selain menambah kebun koleksi, penanaman pohon ini juga bermanfaat untuk menunjang penelitian bagi prodi. Tidak hanya menanam tapi juga merawat, hal tersebut menjadi tantangan untuk kedepannya agar tanaman yang di tanah bukan sebuah simbolis saja. Selain itu unsur cuaca juga sangat mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman tersebut. 

Penanaman Benih Oleh Ormawa FP

(Foto : Dokumentasi Internal Alipi)


Salah satu perwakilan ormawa yaitu Pratama mengungkapkan bahwa pelaksanaan PHTN tersebut cukup menyenangkan karena melibatkan dari pihak yang non-pertanian. Terkait tema yang diusung pihaknya setuju bahwa pertanian sudah harus masuk di era 4.0. “Terkait tema cukup berat karena mengusung ketahanan pangan di era revolusi 4.0 dan society 5.0, namun tema ini juga sesuai karena kita sebagai mahasiswa juga sudah harus memperhatikan pertanian yang sudah memasuki era revolusi 4.0 ini,” ungkap Pratama. Terdapat segelintir kendala dalam acara ini yang terkait dengan sarana prasarana, karena membutuhkan waktu lama dalam penanaman dan saling menunggu tiap pihak dalam menanam. 
Pratama juga berharap agar acara seperti ini digelar kembali karena sangat memberi kesan dan bermanfaat untuk ke depannya. “Harapan untuk acara ini kedepannya yaitu supaya dapat diagendakan kembali, meskipun acara ini simple namun terkesan dan dapat mengisi waktu luang dengan hal positif dan bermanfaat,” pungkas Pratama selaku wakil Bupati Himala angkatan 2019.

Selain perwakilan dari ormawa, acara PHTN ini juga mengundang perwakilan dari tiap angkatan. Tsabit selaku perwakilan dari Prodi Agroekoteknologi angkatan 2021, menuturkan bahwa acara ini sebagai apresiasi bagi para petani. Menurutnya tema yang diusung sangat relevan untuk kondisi saat ini yaitu untuk meningkatkan ketahanan pangan. 
Sektor pertanian merupakan sumber utama ketahanan pangan. Untuk mewujudkan ketahanan pangan tersebut, diperlukan kerja keras bersama seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah, akademisi, industri, petani, juga masyarakat, karena di era 4.0 dan 5.0 perkembangan teknologi dan informasi yang sangat luar biasa dan persaingan global akan sangat meningkat.


Reporter : Apriliawati
Editor : Bayu

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.