ALIPINEWS-Pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Kelengkapan (BK) Fakultas Pertanian kembali dilaksanakan. Sebelumnya, Minggu (18/3), BEM dan BK Fakultas Pertanian telah melaksanakan pelantikan. Namun, pada Selasa (10/4) Surat Keputusan Rektor Nomor 178/UN46/2018 telah dikeluarkan. Berdasarkan surat tersebut, pelantikan BEM-FP oleh Dekan FP dinyatakan tidak sah.
Pelantikan dilaksanakan di Aula RKB-B dan berjalan lancar,
meski terlambat. Achmad Zahid, Presiden Mahasiswa KM UTM, mengatakan bahwa keterlambatan
terjadi karena waktu pelantikan yang ditetapkan sebelumnya bertepatan dengan
agenda BEM-KM UTM mengikuti Rakernas BEM-SI di Pontianak.
“Keterlambatan itu karena dari kami, BEM-KM, ada agenda Rakernas
di Pontianak,” ungkap Zahid.
Zahid juga menerangkan bahwa saat di Pontianak, dia sempat
mengirimkan surat kepada Rektor UTM Muh. Syarif, guna memberitahukan alasannya
terkait belum bisanya melantik BEM-FP. Hal senada juga disampaikan Faisol,
Ketua BEM-FP yang baru.
Faisol berpesan agar BK-FP lebih semangat lagi dalam menjalankan amanah. “Kita, BEM dan BK-FP, telah legal di akui oleh BEM-KM UTM. Harusnya ini teman-teman lebih semangat lagi,” terang Faisol kepada Wartawan ALIPI. Walaupun baru pelantikan, lanjut Faisol, BEM dan BK FP telah melakukan beberapa proker.
Selain itu, Zahid, baik secara Pribadi maupun atas nama
BEM-KM UTM, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tersebut.
“Ya, saya pribadi dan teman-teman minta maaf kepada
teman-teman BEM dan Badan Kelengkapan Pertanian karena keterlambatan itu,” terang
Zahid, saat sambutan.
Zahid berharap polemik sengketa BEM-FP kemarin dapat
dijadikan pembelajaran, serta tidak larut mengungkit-ungkitnya. “Saya berharap,
permasalahan itu tidak berlarut-larut, tapi dapat diambil pembelajaran bersama.
Saya pun hanya menjalankan keputusan, sebab, penyelesaian sengketa kemarin
bukan ranah saya,” Lanjut Zahid, saat diwawancarai seusai acara Pelantikan.
Zahid juga berharap agar BEM dan BK FP lebih bersemangat dan
kompak. “Menata kedepannya, saya berharap temen-temen pertanian lebih kompak
lagi, bisa kompak baik sama temen-temen Pertanian sendiri dan hubungannya
dengan temen-temen BEM-KM.” Rud/Dwi/Yun