This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 30 April 2018

Pelantikan lagi, BEM dan BK Fakultas Pertanian Menata Masa Depan




ALIPINEWS-Pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Kelengkapan (BK) Fakultas Pertanian kembali dilaksanakan. Sebelumnya, Minggu (18/3), BEM dan BK Fakultas Pertanian telah melaksanakan pelantikan. Namun, pada Selasa (10/4) Surat Keputusan Rektor Nomor 178/UN46/2018 telah dikeluarkan. Berdasarkan surat tersebut, pelantikan BEM-FP oleh Dekan  FP dinyatakan tidak sah.

Pelantikan dilaksanakan di Aula RKB-B dan berjalan lancar, meski terlambat. Achmad Zahid, Presiden Mahasiswa KM UTM, mengatakan bahwa keterlambatan terjadi karena waktu pelantikan yang ditetapkan sebelumnya bertepatan dengan agenda BEM-KM UTM mengikuti Rakernas BEM-SI di Pontianak.

“Keterlambatan itu karena dari kami, BEM-KM, ada agenda Rakernas di Pontianak,” ungkap Zahid.
Zahid juga menerangkan bahwa saat di Pontianak, dia sempat mengirimkan surat kepada Rektor UTM Muh. Syarif, guna memberitahukan alasannya terkait belum bisanya melantik BEM-FP. Hal senada juga disampaikan Faisol, Ketua BEM-FP yang baru.


Faisol berpesan agar BK-FP lebih semangat lagi dalam menjalankan amanah. “Kita, BEM dan BK-FP, telah legal di akui oleh BEM-KM UTM. Harusnya ini teman-teman lebih semangat lagi,” terang Faisol kepada Wartawan ALIPI. Walaupun baru pelantikan, lanjut Faisol, BEM dan BK FP telah melakukan beberapa proker.

Selain itu, Zahid, baik secara Pribadi maupun atas nama BEM-KM UTM, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tersebut.

“Ya, saya pribadi dan teman-teman minta maaf kepada teman-teman BEM dan Badan Kelengkapan Pertanian karena keterlambatan itu,” terang Zahid, saat sambutan.

Zahid berharap polemik sengketa BEM-FP kemarin dapat dijadikan pembelajaran, serta tidak larut mengungkit-ungkitnya. “Saya berharap, permasalahan itu tidak berlarut-larut, tapi dapat diambil pembelajaran bersama. Saya pun hanya menjalankan keputusan, sebab, penyelesaian sengketa kemarin bukan ranah saya,” Lanjut Zahid, saat diwawancarai seusai acara Pelantikan.

Zahid juga berharap agar BEM dan BK FP lebih bersemangat dan kompak. “Menata kedepannya, saya berharap temen-temen pertanian lebih kompak lagi, bisa kompak baik sama temen-temen Pertanian sendiri dan hubungannya dengan temen-temen BEM-KM.” Rud/Dwi/Yun

Minggu, 22 April 2018

PORGAFTA CUP 2018, Dekan FP: Sertifikat, Tiket Masuk Fakultas Pertanian



ALIPI NEWS - UKM-F Persatuan Olahraga Fakultas Pertanian (PORGAFTA), mengadakan Porgafta Cup berisi lomba futsal se-Jawa Timur (20-22/4) yang diikuti 19 tim dari SMA–sederajat. Acara berlangsung di lapangan PORGAFTA  Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura dengan tema “Fair Play is My Game, Champion is My Goal”, ‘Bermain secara Sehat serta Kemenangan adalah Tujuan Akhir Permainan’. Acara tahunan ini diadakan PORGAFTA sejak tahun 2016 dengan tujuan mengembangkan potensi dan minat futsal siswa SMA-sederajat serta memerkenalkan kegiatan yang bertemakan olahraga.
Slamet Subari, Dekan FP, mengatakan bahwa feedback dari FP kepada pemenang lomba adalah dengan memermudah mereka untuk daftar ke Fakultas Pertanian.
“Bagi yang memiliki sertifikat peraih juara akan dipermudah untuk diterima sebagai mahasiswa  Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo,  dengan syarat melampirkan sertifikat.” tukas Slamet Subari, saat penutupan acara.
Pemenang lomba mendapat sertifikat, tropi dan uang pembinaan. Kategori juara terbagi atas juara 1, 2, 3 dan top score (yang paling banyak mencetak gol). Juara 1 diraih oleh SMKN 1 Labeng, Juara 2 diraih oleh SMKN 2 Bangkalan, juara 3 diraih oleh SMAN 1 Kamal dan top score diraih oleh Ferry Ramadhan dari SMAN 1 Kwanyar.
Wafi, Ketum UKM-F PORGAFTA, mengatakan bahwa acara ini diharapkan mampu menciptakan pergaulan yang sehat.
 “Siswa SMA dapat menyalurkan minatnya pada olahraga futsal dan terciptanya pergaulan yang sehat” ujar Wafi, yang juga mahasiswa Agribisnis itu. (Sul/Hud)