This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 10 November 2018

Menggelar Doa Bersama dan Penggalangan Dana, BEM FP juga Menutup Acara Agricultur Vaganza



ALIPINEWS- Sabtu (10/11), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian menggelar kegiatan Istighosah Bersama dan Penggalangan Dana pada acara penutupan Agriculture Vaganza (AV).
Acara berlangsung pukul 07.00-08.00 WIB, di halaman gedung RKB-B. Acara di buka secara umum untuk seluruh mahasiswa FP. Juga, ikut hadir Dekan Fakultas Pertanian beserta jajarannya, Badan Kelengkapan (BK) Fakultas Pertanian, BEM KM UTM. Istighotsah dipimpin oleh Ustadz Abdulloh dari Socah.
Sedianya, acara hari adalah Jalan-Jalan Sehat (JJS) dan lomba Karaoke. Namun, karena insiden saat final lomba Voli kemarin Kamis (8/11/18), konsep acara diubah menjadi Istighotsah, doa bersama dan penggalangan dana.
Tujuan di adakan do’a bersama ini yaitu untuk mendoakan teman kita yang sedang terkena musibah," ujar Bisri Khoiril Mukminin, Ketupel AV.
Dia menambahkan, meminta kepada semua mahasiswa untuk berdoa agar korban lekas sembuh. "Semoga lekas diberi kesembuhan," harapnya. Dia juga memberitahukan bahwa acara AV ikut ditutup dengan acara Istighosah tersebut, kecuali lomba yang bersifat umum seperti lomba Kaligrafi dan Esai.
Setelah acara Istighotsah, acara di lanjutkan dengan pembagian hadiah JJS karena hadiah terlanjur di beli jauh sebelumnya. Selesai pembagian, acara dilanjutkan dengan penggalangan dana oleh BEM FP.
Elvira, mahasiswa Prodi Teknologi Industri Pertanian angkatan 2018, mengaku sedikit kecewa karena AV ditutup. Meski begitu,dia tidak keberatan. Menurutnya, acara tersebut sudah baik karena untuk kebaikan bersama. "Saya harap kedepannya acara AV menjadi lebih baik dan tidak ada kendala apapun” pungkas Elvira.

Faisol Abrori, Gubernur FP, menyampaikan permohonan maaf dari panitia atas kejadian tersebut, sehingga demi kebaikan bersama, AV harus diubah konsepnya.

“Tidak hanya peserta atau mahasiswa pertanian yang sedikit kecewa karena dibatalkannya kegiatan AV, tapi teman-teman BEM juga kecewa karena sudah mempersiapkan dari awl. Berhubung ada kejadian seperti ini, ya sudah mau apa lagi? daripada melanjutkan diatas penderitaan teman-teman, terpaksa diberhentikan” terang Faisol Abrori.

Pewarta: Dwi Zuliana dan Amirirul Uswatun Khasanah

Kamis, 08 November 2018

Pohon Tumbang Menimpa Suporter di Acara Agriculture Vaganza

sumber: WhatsApp Group


ALIPINEWS- Kamis/8/11/18, Pertandingan final bola voli di acara Agriculture Vaganza di gelar sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB. Malam hari sebelum pertandingan, Telang di guyur hujan yang cukup deras, hingga Kamis sore, cuaca mendung tanpa angin.

Saat itu, tim voli Prodi Agribisnis angkatan 2018 sedang bertanding dengan tim voli Prodi Agroteknologi angkatan 2018. Dua set berjalan lancar dan Tim Voli Agribisnis ’18 memeroleh kemenangan atas tim Agroteknologi ’18. Pertandingan berlanjut ke set berikutnya.
Sorak riuh suporter masing-masing membakar semangat kepada masing-masing tim yang mereka dukung. Drum dipukul dengan semangatnya, menghasilkan irama yang seolah-olah ikut mengirimkan doa semangat dan selamat. Ditengah semangat yang bersungguh-sungguh dan penuh keikhlasan, sebuah pohon tak kuat menopang daun dan rantingnya. Pohon tumbang dan menimpa suporter dari Tim Agroteknologi ’18: Green Force, sekitar pukul 17.00 WIB.

Siti, mahasiswa Agroteknologi ’15 yang saat itu ada di tempat menerangkan, semua yang hadir panik bukan main. Panitia dan semua mahasiswa tanggap cepat dengan mengevakuasi seluruh korban dan menyingkirkan pohon itu. Korban dilarikan ke Puskesmas Kamal menggunakan sepeda motor dan ambulan. Beberapa mahasiswa terlihat mengucapkan doa-doa, berharap tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Pertandingan dihentikan dan belum ditentukan kapan akan dilanjutkan.

Faisol, mahasiwa Agroteknologi ’18, kata Siti, kepalanya terluka. Sementara Yanto, Ketum Himagro, memberitahukan dalam grup WhatsApp angkatannya bahwa Bayu, Mahasiswa Agroteknologi ’18, dilarikan ke RS Bangkalan. Sampai tulisan ini terbit, Bayu masih di RS Bangkalan dan akan di rujuk ke salah satu Rumah Sakit di Surabaya. Melalui Voice Note  akun WhatsApp, Yanto mengatakan ada 12 orang yang menjadi korban. Sementara Antok, Wagub Fakultas Pertanian, mengatakan, pohon tersebut tumbang karena faktor usia.

Keterangan: Kronologi kejadian dihimpun dari berbagai sumber, baik melalui pesan singkat maupun wawancara langsung kepada saksi mata saat kejadian.

Penulis: Em Ruddy