terkini

Mahasiswa Keluhkan Keberadaan Green Caffe di RKB-I

Foto : Indri K.N

ALIPINEWS - Sabtu (7/9/19) gedung RKB-I telah digunakan untuk KBM. Selain ruang kelas juga terdapat fasilitas tambahan, salah satunya kantin yang diberi nama “Green Caffe”.

Green Caffe (GC) menurut penuturan Insafitri, Wadek II FP, dikelola oleh koperasi Dosen dan Karyawan FP.

“Awalnya 2004 lalu kita buat semacam koperasi, tapi bukan resmi. Awalnya 12 orang anggota, sekarang 35 orang anggotanya. Nah, kemudian kita inisiatif mengembangkan Green Caffe ini” terang Insafitri, yang juga anggota koperasi dan Suplier produk di GC.

Ia mengatakan, GC dimanfaatkan untuk mengaktifkan kembali koperasi tersebut, yang sebelumnya pernah mandek.

Mengenai biaya pengelolaan, Insafitri mengaku didapatkan dari kas hasil iuran dan keuntungan dari penjualan juga dikelola koperasi tersebut.

Menanggapi hadirnya GC, beberapa keluhan disampaikan mahasiswa.

Erika, mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan mengaku harga jajanan di GC terlalu mahal.

“Jajanannya terlalu mahal dibandingkan dengan kantin RKB-B dan kantin lainnya,” Kata Erika. Dia juga mengeluhkan tentang pelayanan yang kurang cekatan.

Sementara itu, Kiki, mahasiswa Ilmu Kelautan, menilai penempatan kantin kurang strategis.

“Kalau sedang ramai pembeli dapat mengganggu mahasiswa yang turun dari lantai dua,” terang Kiki.

Nike, mahasiswa Agroteknologi, dia mengaku kecewa karena ditolak saat akan menitipkan dagangannya.

“Padahal tersedianya kantin di RKB-I membuka peluang mahasiswa belajar berwirausaha,” pungkas Nike.

Menanggapi keluhan tersebut, Insafitri menerangkan bahwa GC tidak ada sangkut-pautnya dengan pihak Fakultas. Sehingga, terkait penetapan harga, penerimaan Suplier, dan pengelolaan di pegang sepenuhnya oleh pengelola, dalam hal ini Koperasi Karyawan dan Dosen FP.

“Mahasiswa boleh menitipkan produknya di kantin, namun yang didahulukan dari jajaran para dosen dan karyawan.”

“Intinya dari kita, untuk kita,” pungkasnya. (Ags/Rai/Mel)

5 komentar:

  1. Kadang juga ga ada kembaliannya, dan terpaksa beli lagi. udah miskin ditambah miskin gua

    BalasHapus
  2. Sekalian saja yang beli jug dari jajaran dosen dan karyawan ya, hehehehe maap maap

    BalasHapus
  3. terima kasih atas komentar dan kritiknya agar greenC menjadi lebih baik, karena kita membutuhkan fasilitas penyedia makanan dan minuman untuk menyuport kegiatan PBM.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.