terkini

Nasib Ketidakjelasan Dana DIPA Fakultas Pertanian UTM


Sumber: Dokumen LPM Alipi

 

Sudah lama sejak rapat penganggaran Dana DIPA, sosialisasi serta penyampaian POK oleh para Ormawa di Fakultas Pertanian pada Minggu (11/4). Hingga kini Dana DIPA masih saja belum diterima oleh para Ormawa. Lantas, bagaimanakah perkembangan Dana DIPA tersebut? Bagaimanakah kejelasan mengenai Dana Dipa ini?


Pada Jum’at (9/7), kami melakukan wawancara secara Daring kepada pihak-pihak terkait di lingkungan Fakultas Pertanian UTM perihal bagaimana upaya yang dilakukan terkait Dana DIPA.


“Memang dari setiap fakultas di UTM, semuanya belum mendapatkan kejelasan. Jadi yang awalnya ada revisi, kemudian ada kabar ini, itu, dan lain sebagainya. Demikian yang disampaikan oleh atasan (Dekanat),” ujar Tijani selaku Gubernur Fakultas Pertanian.


Pernyataan Tijani pun diperkuat Ketua Umum DPM Sholeh yang mengatakan, “Dana DIPA sebenarnya bukan permasalahan di tingkat Fakultas Pertanian saja, melainkan juga di tingkat universitas, artinya perlu dikawal oleh DPM KM, cuma permasalahannya di sini yakni pada proses pencairan Dana DIPA itu masih belum bisa,” jelasnya.


Kurangnya sosialisasi pun dianggap menjadi salah satu permasalahan ketidakjelasan dana DIPA. Hal ini terlihat dari wawancara yang telah dilakukan oleh Alipi, di mana Farid selaku Wakil Dekan 3 tidak memberikan tanggapan apapun mengenai masalah Dana DIPA.


Seperti yang dituturkan Chalim selaku Ketua Umum UKM-FP Mardic, bahwa “Bagi Saya, dana DIPA ini malah seperti kabar angin, datang tiba-tiba informasi dapat, tapi dalam beberapa waktu kemudian itu hilang tidak ada kejelasan sama sekali baik itu informasi yang kita dapatkan dari sesame Ormawa maupun dari pihak fakultas.”


“Saya percaya bahwa ini sudah diusahakan dan masih akan terus diusahakan supaya cepat terealisasikan terkait masalah Dana DIPA dari atasan itu.” Tutur Tijani.


Ketidakjelasan dana DIPA ini tentu berdampak pada pelaksanaan kegiatan yang ada di tingkat Ormawa, mengingat Dana DIPA merupakan salah satu sumber pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan Ormawa. Sudah setengah periode, yang berarti Ormawa telah melakukan sedikit banyak kegiatannya bahkan ada yang telah melakukan kegiatan besar.  


“Pertama, Saya khawatir nantinya akan banyak Ormawa di Fakultas Pertanian ini mulai perlahan vakum karena tidak ada dukungan dana untuk menjalankan sebuah kegiatan secara material. Kedua, terkikisnya bakat-bakat unggul mahasiswa Fakultas Pertanian akibat karena UKM yang vakum,” ucap Chalim saat mengutarakan kekhawatirannya.


“Kalau Dana DIPA tidak cair pada periode ini ataupun tahun ini, jangan terlalu berharap banyak mengenai himpunan tersebut untuk bisa mengembangkan sumberdaya mahasiswa ataupun mengembangkan nama besar dari fakultas ini,” tegas Maldini Ketua Umum Himala.


Dana DIPA yang tidak segera cair menyebabkan berbagai Ormawa terpaksa mencari alternatif pendanaan. Hal ini seperti yang diterangkan oleh Maldini, “Untuk menutupi pendanaan yang dibutuhkan HMP, kami melakukan cara-cara yang sudah diatur dalam GBHO selagi tidak melanggar, cara itu akan kami lakukan.”


Chalim pun menambahkan “Kalau di MARDIC sendiri, pertama, Kami biasanya menjual PO (pre order) merchandise gitu. Kedua, di sini kami masih mempunyai sisa dari dana periode sebelumnya. Ketiga, ya pasti temen-temen Ketum lainnya pasti mengetahuilah untuk jalan yang terakhir nih seperti apa itu pastinya temen-temen juga pasti tidak asing dengan kata-kata yang seperti ini. Tidak ada yang namanya Ketua Umum itu untung, pasti rugi.”


Ormawa Fakultas Pertanian sangat berharap jika hal seperti ini tidak terjadi lagi untuk kedepannya dan dapat dijadikan evaluasi oleh Dekanat ataupun pihak Rektorat serta memberi kejelasan mengenai masalah ini.


“Pak, minta tolong kerjasamanya karena Kami juga kebingungan kesana kemari mencari informasi yang tidak ada kejelasannya sama sekali. Kami berharap besar dengan adanya kejelasan Dana DIPA ini karena itu akan menyangkut keberlangsungan dari Ormawa masing-masing. Semoga pandemi ini juga cepat selesai dan Saya juga berharap teman-teman BK terutama BEM dan DPM bisa lebih semangat lagi untuk mengawal terkait isu dari Dana DIPA Ini.”

 

 

 

1 komentar:

  1. King casino bonus codes 2021 - Vie Casino
    King Casino no deposit bonus codes 2021. Get your free vua nhà cái spins no deposit bonus, play 카지노 games, and win real money on your next 샌즈카지노 gaming event.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.