Kegiatan Penebaran Benih HIMASURA
Sumber: Dokumentasi Pribadi LPM Alipi
Berlokasi di Balai
Desa Tanjung, Burneh, Bangkalan pada Sabtu (02/10), Penebaran Benih, yang
termasuk dalam serangkaian kegiatan “Fishery
Party” yang diselenggarakan dalam rangka merayakan ulang tahun HIMASURA
yang ke-4 ini pun kembali dilakukan.
Kegiatan yang
bertajuk “Mewujudkan Eksistensi dan Esensi HIMASURA sebagai Ajang
Pengembangan Potensi Mahasiswa MSP di Masa Millenial” dihadiri kurang lebih
oleh 130-an mahasiswa MSP UTM dari berbagai angkatan, jajaran dosen, serta perwakilan Karang Taruna setempat.
“Ini adalah acara
di mana Kalian menyambung silaturrahim serta membangun chemistry satu
sama lain, bukan dengan antar mahasiswa, namun juga dengan dosen sekalian yang
sudah hadir pada hari ini,” demikian pesan yang disampaikan Tijani selaku
Gubernur Fakultas Pertanian saat pembukaan acara berlangsung.
“Acara ini, bukan
hanya rangkaian Fishery Party, namun juga merupakan lanjutan dari
program Abdi Bina Desa, di mana kegiatan penebaran ini akan terus Kami
monitoring selama dua bulan sekali,” pungkas Zaenal, Ketua Pelaksana Fisehry
Party.
Lebih dalam
mengenai acara, Zaenal juga menambahkan bahwa dalam acara ini, sebanyak 20
kantong benih Ikan Wader dan Bader sejumlah kurang lebih 15.000 benih berhasil ditebar serentak pada beberapa
titik di sungai setempat. Penebaran ini dilakukan oleh mahasiswa dan dosen
secara kolektif dan berkelompok.
Abdu selaku salah
satu dosen di Prodi MSP juga memberikan beberapa hal dalam sambutannya,
berkaitan dengan manfaat dari kegiatan penebaran benih. “Bukan hanya untuk
memperbaiki jaring-jaring makanan, namun juga Kita berupaya untuk melestarikan
jenis ikan endemik sehingga sistem perairan akan tetap terjaga,” jelasnya detail.
Hal yang paling
berkesan selama kegiatan penebaran benih, menurut Ainul selaku salah satu peserta, yakni didapatkannya banyak
pengetahuan baru, utamanya aklimatisasi serta praktik penebaran benih yang baik itu seperti apa.
Terakhir dalam
kegiatan ini, disampaikan oleh Abdu, bahwa sebagai tindak lanjut, Ia berharap
agar dari HIMASURA tetap melakukan monitoring. “Juga jadikan penebaran
benih ini sebagai kegiatan rutin mahasiswa MSP! ditambah, hal yang tidak
kelewat penting dalam penebaran benih, yakni aklimatisasi atau proses
penyesuaian ikan ketika hendak dipindahkan ke habitat baru yang harus dilakukan
sebelum benih ditebar.” Demikian ujar Abdu saat diwawancara langsung.
Reporter: Alif
Editor: Bayu dan
Vinda
0 Comments:
Posting Komentar