Sabtu, 02 Oktober 2021

Mengenalkan Upaya Konservatif melalui Kegiatan Penebaran Benih Ikan HIMASURA

 

Kegiatan Penebaran Benih HIMASURA

Sumber: Dokumentasi Pribadi LPM Alipi


Berlokasi di Balai Desa Tanjung, Burneh, Bangkalan pada Sabtu (02/10), Penebaran Benih, yang termasuk dalam serangkaian kegiatan  Fishery Party” yang diselenggarakan dalam rangka merayakan ulang tahun HIMASURA yang ke-4 ini pun kembali dilakukan.

 

Kegiatan yang bertajuk “Mewujudkan Eksistensi dan Esensi HIMASURA sebagai Ajang Pengembangan Potensi Mahasiswa MSP di Masa Millenial” dihadiri kurang lebih oleh 130-an mahasiswa MSP UTM dari berbagai angkatan, jajaran dosen, serta perwakilan Karang Taruna setempat.

 


Sambutan oleh Gubernur Fakultas Pertanian
Sumber: Dokumentasi Pribadi LPM Alipi


“Ini adalah acara di mana Kalian menyambung silaturrahim serta membangun chemistry satu sama lain, bukan dengan antar mahasiswa, namun juga dengan dosen sekalian yang sudah hadir pada hari ini,” demikian pesan yang disampaikan Tijani selaku Gubernur Fakultas Pertanian saat pembukaan acara berlangsung.

 

“Acara ini, bukan hanya rangkaian Fishery Party, namun juga merupakan lanjutan dari program Abdi Bina Desa, di mana kegiatan penebaran ini akan terus Kami monitoring selama dua bulan sekali,” pungkas Zaenal, Ketua Pelaksana Fisehry Party.

 


Pembagian Kelompok Penebaran Benih
Sumber: Dokumentasi Pribadi LPM Alipi


Lebih dalam mengenai acara, Zaenal juga menambahkan bahwa dalam acara ini, sebanyak 20 kantong benih Ikan Wader dan Bader sejumlah kurang lebih 15.000  benih berhasil ditebar serentak pada beberapa titik di sungai setempat. Penebaran ini dilakukan oleh mahasiswa dan dosen secara kolektif dan berkelompok.

 

Abdu selaku salah satu dosen di Prodi MSP juga memberikan beberapa hal dalam sambutannya, berkaitan dengan manfaat dari kegiatan penebaran benih. “Bukan hanya untuk memperbaiki jaring-jaring makanan, namun juga Kita berupaya untuk melestarikan jenis ikan endemik sehingga sistem perairan akan tetap  terjaga,” jelasnya detail.

 

Hal yang paling berkesan selama kegiatan penebaran benih, menurut Ainul selaku salah  satu peserta, yakni didapatkannya banyak pengetahuan baru, utamanya aklimatisasi serta praktik penebaran benih yang baik  itu seperti apa.

 


Proses Aklimatisasi Benih Ikan sebelum DItebar
Sumber: Dokumentasi Pribadi LPM Alipi 


Terakhir dalam kegiatan ini, disampaikan oleh Abdu, bahwa sebagai tindak lanjut, Ia berharap agar dari HIMASURA tetap melakukan monitoring. “Juga jadikan penebaran benih ini sebagai kegiatan rutin mahasiswa MSP! ditambah, hal yang tidak kelewat penting dalam penebaran benih, yakni aklimatisasi atau proses penyesuaian ikan ketika hendak dipindahkan ke habitat baru yang harus dilakukan sebelum benih ditebar.” Demikian ujar Abdu saat diwawancara langsung.

 

Reporter: Alif

Editor: Bayu dan Vinda    

0 Comments:

Posting Komentar