Oleh Nita Lusy Yanti. H
Petani…
Bangun petang setiap hari
Merawat tanaman bagaikan anak sendiri
Hanya demi kebutuhan anak istri
Bung Karno berkata
Penyangga tatanan negara Indonesia
Penjaga ketahanan pangan negara
Tapi tak pernah sedikitpun dipikirkan kesejahteraannya
Seadainya mereka tau
Betapa pilunya saat hama menyerang
Seandainya mereka tau
Betapa pilunya saat hujan tak kunjung datang
Apakah mereka tau
Betapa sedihnya saat tanah mulai gersang
Apakah mereka tau
Betapa sedihnya saat harga pupuk dinaikkan
Maraknya pandemi
Membuat kami semakin kesulitan ekonomi
Harga pupuk tetap mahal
Sampai tidak bisa dinalar dengan akal
Petani…
Dikucilkan di negeri sendiri
Disisihkan karena buruknya hasil produksi
Tapi para tuan dan puan yang terhormat
Sangat enggan memberi tangan untuk berjabat
0 Comments:
Posting Komentar