ALIPI
NEWS - Hari ini (25/09) pukul 09.00-15.00 WIB, Mahasiswa Pecinta dan Peduli
Tanaman (MATAPETA) yang didirikan oleh civitas mahasiswa agroteknologi di bawah
naungan Koordinator Program Studi (Korprodi) Agroteknologi Gita Pawana.
“MATAPETA
sendiri bukan dibawah naungan himaprodi, melainkan berdiri sendiri atas
persetujuan korprodi yang melihat potensi mahasiswa yang kurang bercengkerama
dengan lahan pertanian, atas inisiatif tersebut kemudian dibentuklah komunitas
ini sebagai wadah mahasiswa untuk melakukan kegiatan bercocok tanam dan
pengolahan lahan.” ujar Alan selaku ketum matapeta.
Memperingati
Hari Tani Nasional ke-58 MATAPETA mengadakan agenda pembagian 500 bibit Melon
kepada seluruh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Rektor, Dekanat Fakultas
Pertanian (FP), Staf TU dan Dosen FP. Acara ini merupakan agenda perdana MATAPETA
yang menarik antusias warga UTM.
“Diharapkan
seluruh mahasiswa UTM memiliki kepedulian terhadap lingkungan , salah satunya dengan
cara membagikan bibit Melon yang dilengkapi prosedur penanaman, sekaligus
memperkenalkan MATAPETA ke khalayak umum” jelas Gandi selaku ketua pelaksana.
Rentetan
kegiatan dimulai dari sambutan- sambutan, kemudian pembukaan acara dilakukan oleh
korprodi. Acara inti, anggota MATAPETA turun
kejalan untuk membagikan 500 bibit Melon keseluruh penjuru UTM tak terkecuali
gedung megah rektorat, dan ditutup dengan rapat evaluasi oleh panitia MATAPETA.
Respon
dari iqbal salah satu mahasiswa Ilmu Kelautan mengatakan “Acara ini merupakan
acara yang tampil beda dan sangat berkesan untuk membangunkan kesadaran mahasiswa
dalam bercocok tanam. Baru kali ini saya tahu ada acara pembagian bibit
tanaman, biasanya kan bagi-bagi bunga atau lainnya.”
Menurut
Nata prodi sastra inggris “Acara ini sangat menggugah hati mahasiswa yang
jarang bersentuhan dengan tanaman, dengan pembagian bibit ini saya jadi ingin
mengembangkan minat saya pada tamanan yang lainnya.”
REPORTER : Sukim
Indri
Woooww hebat sekaleh😇
BalasHapus