Senin, 27 April 2020

Prangkap Dunia


Tuhan
Aku ingin menangis
Karna hilang rasa optimis
Layaknya manusia yang tak ada guna dan apatis

Semesta terkadang lucu
Dunia ini manusia saling memangsa
Berbincang dengan aksioma yang berbeda
Terkadang mempunyai dua muka

Aku tak tahu Tuhan yang mana
Apakah selembar kertas  dan logam
Ataukah manusia berbalut jas hitam
Semulia itukah dunia?

Lihatlah
Para anak jalanan tidur dibawah kolong jembatan
Entah apa yang mereka makan
Namun tetap tegar dengan kerasnya kehidupan

Lihatlah
Orang-orang yang bermandikan kemewahan
Mengkikis tanah-tanah orang miskin
Hanya untuk menambah ego kekayaan

Ohh Tuhan
Aku tak tahu siapa yang hendak kusalahkan
Atas ketidakadilan yang menjijikkan
Merasuki tiap-tiap lini kehidupan

Omong kosong memang berupa-rupa
Kering kosong tanpa upaya
Dari utara hingga ke tenggara
Seperti terjerat masa tak berdaya
(Dian)

0 Comments:

Posting Komentar