This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 27 September 2020

Fakultas sedang Ikhtiar, Diharapkan Perkuliahan Lancar meskipun ada Permasalahan



Awal perkuliahan semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 Fakultas Pertanian akan dimulai pada Senin, 28 September 2020. Sistem perkuliahan masih dilakukan daring (online) mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir. 


Banyak persiapan yang dilakukan sebelum perkuliahan dimulai. Novi selaku Koorprodi Agribisnis mengungkapkan bahwa Prodinya telah melakukan persiapan perkuliahan sejak Agustus dengan merestrukturisasi kurikulum, pembuatan RPS (rencana pembelaaran semester), serta evaluasi pembelajaran dan persiapan Learning Management Study (LMS). Semua itu dilakukan agar mahasiswa dapat merasakan sentuhan yang sama seperti saat sedang berkuliah luring. 


Noviani yang juga seorang mahasiswa baru pun mengaku telah siap mengikuti kuliah daring (online), meskipun masih ada kekhawatiran terkait kendala sinyal di lingkungan tempat tinggalnya. Ia juga kerap khawatir terhadap pelaksanaan perkuliaan apabila penyampain materi kurang efektif dan susah dipahami baik oleh dirinya maupun teman-temannya.


Secara teknis, ketentuan platform pembelajaran daring yang digunakan, oleh pihak rektorium dan fakultas menyarankan agar menggunakan Google Classroom yang bisa dikombinasikan baik dengan Google Meet maupun Zoom Meeting. 


Dalam penggunaannya, platform pembelajaran tersebut masih akan tetap dalam pengawasan karena dalam beberapa kasus, gawai yang digunakan mahasiswa seringkali mengalami eror saat pengoperasian, belum lagi keluhan kuota yang boros akibat penggunaan beberapa platform tersebut. Ini menjadikan banyak kalangan mahasiswa yang mengharapkan kuliah berjalan luring ketimbang daring. 


Belum selesai soal perkuliahan, kali ini ditambah dengan permasalahan praktikum yang dinilai masih cukup membingungkan. 


Terkait pelaksanaan praktikum, nampaknya dari pihak Fakultas belum ada pandangan melihat Wadek I yang belum memberikan keterangan.


“Kalo untuk Prodi Agribisnis praktikumnya tidak seteknis prodi lain. Hanya saja untuk praktikum yang dimuat dari Prodi Agroteknologi, kita sendiri masih bingung mengenai teknis praktikum daringnya. Hal ini berbeda dengan praktikum internal Prodi yang masih bisa dilaksanakan dengan secara daring,” ungkap Novi.


Terlepas dari kelebihan serta kekurangan baik perkuliahan maupun praktikum, baik daring maupun luring, diharapkan pada semester ini hal tersebut bisa berjalan lebih baik, mulai dari teknis pembelajaran serta platform pembelajaran digunakan. Pemerintah serta kampus juga diharapkan untuk terus mendukung pembelajaran dengan memberikan stimulus berupa bantuan kepada pengajar serta peserta didik. 

(Rin,khus,Gus)


Sabtu, 26 September 2020

September dan Segala Tentang Kita

 

Oleh: Dia Ayuni


Sebelumnya aku pernah sebahagia itu

Sampai pada akhirnya kata kita tak lagi ada

Semuanya hilang, secepat itu 

Bahkan catatan kecil untuk hari selanjutnya belum sepenuhnya berjalan

Cerita kita masih di pertiga jalan

Dan belum sampai pada tujuan

Kau tahu, sejauh ini aku paling susah perihal melepaskan

Kau yang sebelumnya kupeluk erat

Kini dengan terpaksa harus kulepas

Hari yang kita lalui sudah sejauh ini

Bahkan sekadar memikirkanmu pergi saja tak pernah terpikirkan sebelumnya

Apalagi harus melepasmu dengan sebenar-benarnya keadaan

Kisah kita terlalu banyak

Dan aku tak kuasa untuk pergi dari sana

Meskipun keadaan memaksamu pergi

Bolehkah aku tetap menggenggam erat kisah ini?

Pelukmu pernah padamkan sedihku

Tanganmu pernah menggenggam erat yakinku

Usapan hangat di kepala pernah redakan emosiku

Dan senyummu pernah membangkitkan jatuhku

Apa aku boleh menjadi alasanmu tersenyum lagi?

Setidaknya kali ini saja

Sebelum semuanya benar-benar selesai

Dan kita kembali sebagai orang asing kembali

Aku bingung harus mempertahankanmu dengan cara apa lagi

Waktu telah merampas semuanya

Sekarang jalan kita sudah berbeda

Kamu telah sampai pada tujuan

Dan disini aku harus berjuang, sendirian

Januari telah berbaik hati mempertemukan aku dengan kamu

Tetapi juli dengan angkuh mengambil semuanya

Dan kini, september memaksaku untuk melepaskan lalu merelakan untuk melupakan

Se-egois itu keadaan

Sudah ya, kisah kita terhenti disini

Setapak yang kita pijak sudah berbeda

Kerikil yang harus kita lalui juga berbeda

Terimakasih pernah bersedia untuk ada

Meski pada akhirnya semesta kembali memisahkan

Selamat bertumbuh

Dengan kisah dan cerita hidup yang tak lagi sama






Senin, 21 September 2020

Secercah Tinta Hitam

 

Oleh: Lisakotul


Kau tidak tahu bagaimana akan terus bertahan

Hanya iming-iming kegelapan

Tak perlu berlutut dan menengadah

Untuk meminta


Dipaksa berpikir untuk kepastian

Masih adakah cahaya dalam gelap? 

Perlahan awan hitam runtuh

Masih adakah jejak itu? 


Kau sembunyi dibalik tiraimu

Bagaimana dengan cerita ini

Apakah masih terlihat terang? 

Atau, apakah memang sudah layu?

Tapak Tilas Pengenalan UKM-F pada MABINWA AT 2020, Efektifkah?

 



Pengenalan UKM-F telah sukses dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan MABINWA AT pada Minggu (20/9). Terdapat total 6 UKM-F yang dikenalkan antara lain Penalaran, Porgafta, Kesenian Daun, Viper Collaboration, Mardic serta LPM Alipi.

 

Setiap UKM-F dikenalkan secara bergantian yang diawali dengan penayangan video profil kemudian dilanjutkan dengan penjelasan oleh perwakilan setiap UKM-F. Seperti rangkaian MABINWA AT lainnya, sesi pengenalan UKM-F juga dilakukan secara virtual dan siaran langsung via Zoom dan You Tube. 


Menurut Laili selaku Ketua Umum UKM-F Kesenian Daun, pengenalan UKM-F secara virtual dirasa merugikan, hal ini disebabkan karena terbatasnya interaksi antara pihak UKM-F dengan mahasiswa baru. "Tidak adanya interaksi dengan mahasiswa baru membuat kita kesulitan untuk menarik massa untuk bergabung dengan UKM-F," imbuh Laili. Menurutnya, mahasiwa baru masih belum paham secara maksimal tentang UKM yang coba ia kenalkan. 


Guna mengatasi hal tersebut, Laili masih mengakali pengenalan UKM-F dengan tetap melakukan promosi secara daring melalui media sosial diantaranya Instagram, Whatsapp serta dari mulut ke mulut dengan memanfaatkan SDM yang ada. 


Pengenalan UKM-F secara virtual dirasa tidak sejalan dengan tema yang diusung pada MABINWA AT 2020 yang salah satu output-nya ialah membentuk mahasiswa baru menjadi insan yang organisatoris. 

"Sebernanya masih belum cukup mengerti, apalagi tadi putus-putus suaranya karena gangguan sinyal," ungkap Mimin, mahasiswa baru Prodi Teknologi Industri Pertanian. 


Di sisi lain, Ferdi sebagai mahasiswa baru Prodi Teknologi Industri Pertanian juga memberikan pendapatnya tentang pengenalan UKM-F secara virtual. "Saya merasa cukup jelas dan tertarik, hanya saja keluhan terdapat pada aplikasi Zoom yang sering trouble. Saya juga merasa lebih tahu tentang beberapa UKM-F yang ada di Fakultas Pertanian dengan melihat beberapa cuplikan video profil yang ditampilkan."

(Evi, Dian,Lisakotul)

Minggu, 20 September 2020

Jajak Pendapat Pelaksanaan MABINWA AT Virtual 2020



MABINWA AT telah usai dilaksanakan dalam tiga hari, dimulai sejak hari Kamis (18/9) hingga Minggu (20/9) via Zoom.

Pelaksanaan MABINWA AT 2020 secara virtual kali ini, dinilai memberikan banyak evaluasi baik bagi panitia maupun mahasiswa baru.


“Minimnya sarana prasarana membuat pelaksanaan MABINWA AT berlangsung ala kadarnya. Konsep acaranya sendiri dianggap masih belum matang, belum lagi melihat tim IT yang hampir kewalahan karena mengalami berbagai kesulitan secara teknis. Hal ini sangat wajar, mengingat baru kali ini terdapat tim IT dalam kepanitian MABINWA AT,” ungkap Sulton Hakim, Gubernur BEM Fakultas Pertanian. 


Melanjutkan pernyataan sebelumnya, Sulton menjelaskan bahwa di tengah banyaknya kesulitan itu, setidaknya tujuan dari MABINWA AT sebagai ajang pengenalan Fakultas Pertanian kurang lebih sudah tercapai. Pengenalan tersebut antara lain dilakukan dengan memberikan penugasan kepada mahasiswa baru berupa peembuatan resume untuk setiap pertemuan. 


Febi selaku mahasiswa baru Prodi Agroteknologi, mengatakan bahwa dirinya telah mendapat informasi tentang Fakultas Pertanian melalui akun profil Youtube maupun Instagram, dan informasi tersebut menjadi lebih utuh saat acara berlangsung karena dilengkapi dengan pengenalan dosen serta Dekan. "Ospeknya seru dan berkesan, tetapi ada yang kurang karena tidak bisa bertemu dengan teman teman dan kakak panitia secara langsung," Febi menambahkan. 


Selain itu, Nabila sebagai mahasiswa baru Prodi Agribisnis mengatakan bahwa Ospek daring memanglah tidak seru tetapi dengan mempertimbangkan kondisi yang ada, hal tersebut menjadi pilihan yang paling prospektif.


Secara umum, mahasiswa baru cukup antusias dalam mengikuti rentetan acara MABINWA AT virtual, di samping juga masih ada beberapa dari mahasiwa baru yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan. 


"Semoga apa yang telah kami berikan selaku panitia bisa berbuah manis untuk adik-adik semua. Semoga adik-adik bisa lebih menjaga sopan santun, kritis, dan mengejar (nilai) akademik secara maksimal," pesan Andreas selaku ketua pelaksana MABINWA AT.

(Evi,Dian,Lisakotul)

Jumat, 18 September 2020

Pembukaan Mabinwa AT 2020




Pengenalan mahasiswa baru adalah hal yang tidak dapat ditunda, sehingga bagaimanapun kondisinya harus tetap dilaksanakan” - Slamet Subari. 


Jumat (18/9) merupakan hari bersejarah di mana Masa Pembinaan Mahasiswa Agriculture Training (Mabinwa AT) 2020 untuk kali pertama dilaksanakan secara virtual. Acara dimulai pada pukul 07.40 WIB dan dibuka secara resmi dengan pemakaian caping serta pemotongan tumpeng oleh Slamet Subari, Dekan Fakultas Pertanian. 


Selain Dekan, acara pembukaan juga dihadiri langsung oleh jajaran dekanat, seluruh kepala jurusan, koordinator prodi serta 552 total mahasiswa baru Fakultas Pertanian secara daring.


Tema yang diusung pada Mabinwa AT kali ini yaitu “Membangun karakter mahasiswa Fakultas Pertanian yang loyal, akademis dan berdaya cipta sebagai pilar pembangunan pertanian, kelautan, dan perikanan yang berasaskan kekeluargaan”. 


Acara dilakukan melalui aplikasi zoom serta di siarkan langsung via youtube. Selain itu di akhir kegiatan, ketua pelaksana membacakan penugasan yang nantinya akan di kumpulkan melalui google clasroom dan sekaligus sebagai tempat presensi. Mahasiswa baru bisa juga memanfaatkan whatsapp group kelompok untuk memperjelas terkait penugasan dan bisa menanyakan langsung ke masing-masing LI.


"Selamat datang mahasiswa baru, selamat bergabung, tetap optimis dan semangat semoga empat tahun perjalanan dapat dilalui dengan lancar dan bisa mengantarkan anda sekalian menjadi sarjana pertanian yang kompetitif," sambut Slamet Subari. Dalam sambutan yang sama, beliau juga berpesan agar mahasiswa baru tetap semangat, tidak berkecil hati, dan selalu berdoa ssemoga pandemi segera berakhir dengan harapan agar bisa menjalankan perkuliahan secara luring paling tidak awal Januari 2021.  


"Pembelajaran secara virtual sudah menjadi gaya hidup baru di era digital, saya berharap mahasiswa baru tetap produktif, kreatif, mandiri, inovatif serta mampu beradaptasi dengan era digital" ungkap Sulton Hakim, Gubernur BEM Fakultas Pertanian dalam kesempatan lain.


Menurut Andreas selaku Ketua Pelaksana Mabinwa AT 2020, persiapan panitia tentu masih mendapat beberapa kendala serta keterbatasan dan panitia sudah berusaha semaksimal mungkin dalam mengatasi hambatan tersebut. 


Melalui Mabinwa AT, mahasiswa baru diharapkan dapat merealisasikan trifungsi dan tridarma perguruan tinggi, menjunjung tinggi kekeluargaan serta menjadi insan yang organisatoris serta militan. “Sebenarnya hasil yang diinginkan dalam Mabinwa AT tidak mungkin dapat selesai hanya dengan acara yang dilakukan selama 4 hari. Hal ini karena pengkaderan mahasiswa baru hanya akan mampu diwujudkan secara utuh oleh diri mereka sendiri. Di sini panitia hanya akan mengarahkan saja, bukan membentuk,” Sulton Hakim melengkapi.

(Evi,Dian)

Senin, 14 September 2020

Susunan Kepengurusan Alipi 2020/2021

 


TIM REDAKSI

PERS MAHASISWA ALIPI
TAHUN 2020/2021



Pimpinan Umum
Raihul Ashari

Pimpinan Redaksi
Milinda Agustiyana

Sekretaris Umum
Lindawati

Wakil Sekretaris Umum
Khusnul Rahma S

Bendahara Umum
Dian Retno Asih

Wakil Bendahara Umum
Khairotul Muchlisa

Penelitian dan Pengembangan
Agus Budi Santoso
Lisakotul Amaniyah
Evi Dwi P

Editor
M. Alif Dzulfikar


Reporter
Gunawan Dwi S
M Alif Dzulfikar

Layouter
Dhavid Setiyobudi
Wildan Nur Y
Siti Erina


Infokom
Nurul Kholifah
Dewi Nurmawati
Dina Yuniar P

KODE ETIK
PERHIMPUNAN PERS MAHASISWA INDONESIA (PPMI)
  1. Pers mahasiswa mengutamakan idealisme.
  2. Mengutamakan netralitas, independensi dan etika jurnalistik.
  3. Pers mahasiswa menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
  4. Pers mahasiswa pro aktif dalam usaha mencerdaskan bangsa.
  5. Pers mahasiswa dengan penuh rasa tanggung jawab menghormati, memenuhi dan menjunjung tinggi hak rakyat untuk memperoleh informasi yang benar dan jelas.
  6. Pers mahasiswa harus menghindari pemberitaan diskriminasi yang berbau sara.
  7. Pers mahasiswa wajib menghargai dan melindungi hak narasumber yang tidak mau disebut nama dan identitasnya.
  8. Pers mahasiswa menghargai of the rocord tergadap korban kesusilaan dan atau pelaku kejahatan/tindak pidana dibawah umur.
  9. Pers mahasiswa dengan jelas dan jujur menyebut sumber ketika menggunakan berita atau tulisan dari suatu penerbitan, repro gambar/ilustrasi, foto dan atau karya orang lain.
  10. Pers mahasiswa senatiasa mempertahankan prinsip-prinsip kebebasan dan harus objektif serta profesional dalam pemberitaan dan menghindari penafsiran dan kesimpulan yang menyesatkan.
  11. Pers mahasiswa tidak boleh menerima segala macam bentuk suap, menyiarkan atau mempublikasikan informasi serta tidak memanfaatkan posisi dan informasi yang dimilikinya untuk kepentingan pribadi dan golongan.
  12. Pers mahasiswa wajib memperhatikan dan menindak lanjuti proses, hak jawab, somasi, gugatan, dan atau keberatan-keberatan lain dari informasi yang dipublikasikan berupa pernyataan tertulis atau ralat.

Minggu, 06 September 2020

Majalah Alipi Edisi 03

 Launching Majalah Alipi Edisi O3

"Fenomena Sosial Petani Madura di Era 5.0"

Link bisa didownload disini: 

http://bit.ly/MajalahALIPIEdisi03