“Pengenalan mahasiswa baru adalah hal yang tidak dapat ditunda, sehingga bagaimanapun kondisinya harus tetap dilaksanakan” - Slamet Subari.
Jumat (18/9) merupakan hari bersejarah di mana Masa Pembinaan Mahasiswa Agriculture Training (Mabinwa AT) 2020 untuk kali pertama dilaksanakan secara virtual. Acara dimulai pada pukul 07.40 WIB dan dibuka secara resmi dengan pemakaian caping serta pemotongan tumpeng oleh Slamet Subari, Dekan Fakultas Pertanian.
Selain Dekan, acara pembukaan juga dihadiri langsung oleh jajaran dekanat, seluruh kepala jurusan, koordinator prodi serta 552 total mahasiswa baru Fakultas Pertanian secara daring.
Tema yang diusung pada Mabinwa AT kali ini yaitu “Membangun karakter mahasiswa Fakultas Pertanian yang loyal, akademis dan berdaya cipta sebagai pilar pembangunan pertanian, kelautan, dan perikanan yang berasaskan kekeluargaan”.
Acara dilakukan melalui aplikasi zoom serta di siarkan langsung via youtube. Selain itu di akhir kegiatan, ketua pelaksana membacakan penugasan yang nantinya akan di kumpulkan melalui google clasroom dan sekaligus sebagai tempat presensi. Mahasiswa baru bisa juga memanfaatkan whatsapp group kelompok untuk memperjelas terkait penugasan dan bisa menanyakan langsung ke masing-masing LI.
"Selamat datang mahasiswa baru, selamat bergabung, tetap optimis dan semangat semoga empat tahun perjalanan dapat dilalui dengan lancar dan bisa mengantarkan anda sekalian menjadi sarjana pertanian yang kompetitif," sambut Slamet Subari. Dalam sambutan yang sama, beliau juga berpesan agar mahasiswa baru tetap semangat, tidak berkecil hati, dan selalu berdoa ssemoga pandemi segera berakhir dengan harapan agar bisa menjalankan perkuliahan secara luring paling tidak awal Januari 2021.
"Pembelajaran secara virtual sudah menjadi gaya hidup baru di era digital, saya berharap mahasiswa baru tetap produktif, kreatif, mandiri, inovatif serta mampu beradaptasi dengan era digital" ungkap Sulton Hakim, Gubernur BEM Fakultas Pertanian dalam kesempatan lain.
Menurut Andreas selaku Ketua Pelaksana Mabinwa AT 2020, persiapan panitia tentu masih mendapat beberapa kendala serta keterbatasan dan panitia sudah berusaha semaksimal mungkin dalam mengatasi hambatan tersebut.
Melalui Mabinwa AT, mahasiswa baru diharapkan dapat merealisasikan trifungsi dan tridarma perguruan tinggi, menjunjung tinggi kekeluargaan serta menjadi insan yang organisatoris serta militan. “Sebenarnya hasil yang diinginkan dalam Mabinwa AT tidak mungkin dapat selesai hanya dengan acara yang dilakukan selama 4 hari. Hal ini karena pengkaderan mahasiswa baru hanya akan mampu diwujudkan secara utuh oleh diri mereka sendiri. Di sini panitia hanya akan mengarahkan saja, bukan membentuk,” Sulton Hakim melengkapi.
(Evi,Dian)
0 Comments:
Posting Komentar