Awal perkuliahan semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 Fakultas Pertanian akan dimulai pada Senin, 28 September 2020. Sistem perkuliahan masih dilakukan daring (online) mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Banyak persiapan yang dilakukan sebelum perkuliahan dimulai. Novi selaku Koorprodi Agribisnis mengungkapkan bahwa Prodinya telah melakukan persiapan perkuliahan sejak Agustus dengan merestrukturisasi kurikulum, pembuatan RPS (rencana pembelaaran semester), serta evaluasi pembelajaran dan persiapan Learning Management Study (LMS). Semua itu dilakukan agar mahasiswa dapat merasakan sentuhan yang sama seperti saat sedang berkuliah luring.
Noviani yang juga seorang mahasiswa baru pun mengaku telah siap mengikuti kuliah daring (online), meskipun masih ada kekhawatiran terkait kendala sinyal di lingkungan tempat tinggalnya. Ia juga kerap khawatir terhadap pelaksanaan perkuliaan apabila penyampain materi kurang efektif dan susah dipahami baik oleh dirinya maupun teman-temannya.
Secara teknis, ketentuan platform pembelajaran daring yang digunakan, oleh pihak rektorium dan fakultas menyarankan agar menggunakan Google Classroom yang bisa dikombinasikan baik dengan Google Meet maupun Zoom Meeting.
Dalam penggunaannya, platform pembelajaran tersebut masih akan tetap dalam pengawasan karena dalam beberapa kasus, gawai yang digunakan mahasiswa seringkali mengalami eror saat pengoperasian, belum lagi keluhan kuota yang boros akibat penggunaan beberapa platform tersebut. Ini menjadikan banyak kalangan mahasiswa yang mengharapkan kuliah berjalan luring ketimbang daring.
Belum selesai soal perkuliahan, kali ini ditambah dengan permasalahan praktikum yang dinilai masih cukup membingungkan.
Terkait pelaksanaan praktikum, nampaknya dari pihak Fakultas belum ada pandangan melihat Wadek I yang belum memberikan keterangan.
“Kalo untuk Prodi Agribisnis praktikumnya tidak seteknis prodi lain. Hanya saja untuk praktikum yang dimuat dari Prodi Agroteknologi, kita sendiri masih bingung mengenai teknis praktikum daringnya. Hal ini berbeda dengan praktikum internal Prodi yang masih bisa dilaksanakan dengan secara daring,” ungkap Novi.
Terlepas dari kelebihan serta kekurangan baik perkuliahan maupun praktikum, baik daring maupun luring, diharapkan pada semester ini hal tersebut bisa berjalan lebih baik, mulai dari teknis pembelajaran serta platform pembelajaran digunakan. Pemerintah serta kampus juga diharapkan untuk terus mendukung pembelajaran dengan memberikan stimulus berupa bantuan kepada pengajar serta peserta didik.
(Rin,khus,Gus)
0 Comments:
Posting Komentar