This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 13 September 2018

Viper-C Sambut Mahasiswa Baru Dengan "Night Renggaegeneration"




ALIPI NEWS – UKM -F Viper Collaboration (Viper-C) mengadakan perhelatan tahunan untuk menyambut Maba pada Rabu (12/9) di Gedung Student Center (GSC) dengan tema “Night Renggaegeneration” . Acara tersebut berisi perlombaan Fashion Show, Best Suporter dan Live Music. Lomba Fashion Show diikuti 8 peserta dari perwakilan BK-FP dan 5 kontestan mengikuti lomba Best Suporter.

Acara tersebut dimeriahkan oleh V Rasta, Last Three Letters dan Hangover; Asap Jamaica, B – SING dan Viper Collaboration.

Ketupel acara, Abrori, mengatakan acara penyambutan maba ini juga untuk hiburan paska PKKMB dan Agricultur Training (AT).

 “Mahasiswa baru dapat terhibur dengan acara tahunan ini dan mempererat persaudaraan antar keluarga Fakultas Pertanian,” terang Abrori, yang juga mahasiswa Prodi Teknologi Industri Pertanian.

Pemenang lomba mendapatkan sertifikat dan tropi. Juara Fashion Show Best Performance  dimenangkan oleh  HIMALA dan kategori Favorite dimenangkan oleh HIMAGRI. Pemenang Best Suporter adalah HIMAGROTEK. 

Rizky, salah satu pengunjung, mengungkapkan bahwa acara tersebut sangat menghibur.

“Seru! Selain mendengarkan musik juga sebagai ajang olahraga dengan berjoget. Untuk konsepnya menarik” ujar Rizky yang juga mahasiswa Agribisnis. 


Reporter : Mokhamad Ali Mashudi dan Sulton Hakim

                                                        

Minggu, 19 Agustus 2018

Perpeloncoan AT 2018 Fakultas Pertanian, Gubernur BEM FP: Tidak


ALIPINEWS - Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru - Agriculture Training (PKKMB - AT) 2018 Fakultas Pertanian dilaksanakan mulai Jumat - Senin (17-20/8). Agenda rutin tahunan tersebut dilakukan untuk membentuk watak dan mengenalkan kehidupan kampus di Fakultas Pertanian, yang diikuti sekitar 670 Mahasiswa Baru (Maba).

"Jumlah ini dua kali dari tahun kemarin," kata Faisol.

Belakangan ini, muncul kabar bahwa AT 2018 FP disertai perpeloncoan. Beredar juga foto - foto Screen Shoot status Maba yang mengeluh, hingga menghujat acara tersebut. Selain itu, ikut beredar foto Maba yang hingga dirawat di Rumah Sakit.

Ikhwan, Maba Prodi Agribisnis 2018, mengatakan bahwa AT memang keras, beda dengan PKKMB di tingkat Universitas. "Saya merasa seperti tertantang," ungkapnya, menanggapi kerasnya AT 2018.

Berbeda dengan keterangan dari Nur Hasanah, Maba Prodi Ilmu Kelautan 2018, dia mengatakan bahwa AT biasa - biasa saja, sebab, di organisasi semasa SMA, juga sekeras itu. "Ya, sama keras kayak SMA dulu. Kalau anak organisasi waktu SMA, pasti gak kaget," terang Maba yang biasa disapa Rara itu.

Rara menambahkan, yang perlu di perbaiki adalah kebiasaan Tim Training yang teriak - teriak tapi dengan ucapan yang tidak penting dan terkesan menakut - nakuti. Selain itu, Rara juga berharap Rundown acara diperhatikan, sebab, acara sering terlambat, salah satunya waktu pulang. Hal senada juga diungkapkan oleh Ulfa, Maba Agroteknologi 2018.

"Asyik, sih," tutup Ulfa.

Firman, Ketua Pelaksana AT 2018, mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar.

"Tahun 2016 adalah dimulainya isu perpeloncoan, namun, ini (AT 2018/red) adalah salah satu perubahan atmosfir dari ospek Universitas ke Fakultas Pertanian," terang Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian tersebut.

Gubernur BEM FP, Faisol, menerangkan bahwa AT 2018 masih dalam kendali. Selain itu, menanggapi isu perpeloncoan yang belakangan muncul, Mahasiswa Agribisnis tersebut mengatakan agar melaporkan ke panitia dengan membawa data.

Masih menurut Faisol, dia menolak jika AT 2018 dianggap perpeloncoan.

"Tidak! Penugasan yang diberikan untuk Maba itu untuk meningkatkan kreatifitas Maba,"

"Maba Pertanian sekarang ini lebih sehat. Bisa di lihat dari jumlah peserta Ospek yang sakit setiap hari kurang dari 15 orang," tambahnya.

"Kalau satu Maba yang di operasi itu, sebelumnya punya riwayat patah tulang. Dan, dia sakit karena tersenggol saat penyerahan dari Ospek Universitas ke Fakuktas, bukan karena di AT." pungkas Faisol.

Reporter: Ali Mashudi

Senin, 13 Agustus 2018

Dosen Telat Setor Nilai, Mahasiswa Kena Imbasnya



ALIPINEWS-Senin (13/8), Badan Kelengkapan Fakultas Pertanian (BK–FP) mengadakan audiensi dengan pihak Dekanat lantaran kebijakan pengeksekusian nilai kepada mahasiswa ketika Dosen terlambat setor nilai. Sebelumnya, pada Jumat (10/8) di ruang rapat 603, Dekanat mengadakan rapat koordinasi bersama para pimpinan Fakultas Pertanian. Dalam rapat tersebut, kebijakan pemberian nilai B terhadap mahasiswa tidak dapat diubah.

Berdasarkan SK Dekan nomor 43/.a/UN46.1.23/Kept/DT/2014 tentang prubahan keputusan Dekan nomor 663/H. 46.1.23/Kept/DK/2008 yang berisi tentang ‘Penentuan Nilai Akhir di Lingkungan Fakultas Pertanian’, menyebutkan secara eksplisit bahwa Dosen Penanggungjawab Mata Kuliah (PJMK) untuk menyerahkan soft copy dan hard copy nilai akhir mahasiswa kepada admin fakultas paling lama 10 hari sebelum proses Her registrasi semester berikutnya dimulai. Apabila dosen tersebut tidak meyerahkan nilai akhir tepat waktu, maka mahasiswa akan diberi nilai B.

Eksekusi nilai B diterima oleh mahasiswa dari jurusan Agroekoteknologi, Teknologi Industri Pertanian (TIP) dan Ilmu Kelautan (IKL). Jumlah mata kuliah yang mendapatkan eksekusi pada Jurusan Agroekoteknologi ada 7 mata kuliah, Jurusan TIP ada 9 mata kuliah dan Jurusan IKL ada 4 mata kuliah. 

BK FP, saat audiensi dengan Dekanat, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut dirasa memberatkan mahasiswa.

“Punishment seharusnya diterima oleh dosen PJMK, kenapa mahasiswa yang harus mendapatkan konsekuensinya?” tanya Faisol, Gubernur BEM – FP. Dia menambahkan, sanksi untuk Dosen PJMK hanya mendapat teguran dia nilai kurang tepat, sebab, perlu tindakan yang lebih agar dosen tidak mengulangi kesalahan kembali.

Berdasarkan Notulensi Hasil Rapat Koordinasi antara Dekanat dengan Pimpinan Prodi, forum mengatakan bahwa kendala penyerahan nilai disebabkan karena pelaksanaan ujian Skripsi yang bertubi – tubi. Koordinator Prodi Agroteknologi, Gita Pawana, mengatakan bahwa, untuk menentukan  Kalender Akademik, Dosen harus diajak memusyawarahkan, sebab, Dosen juga memiliki beban ganda.

Ketua DPM FP, Rohman, berharap agar pada proses pemberian Punishment kepada Dosen, mahasiswa harus dilibatkan, sebab, mahasiswa berhak mendapapat hasil belajar sesuai usahanya saat mencari ilmu.

“Bukan hanya memberi peringatan – peringatan saja biar bisa lebih baik lagi ke depannya,” Pungkas Rohman.

Reporter : Mila Rosanti
                    Dwi Zuliana

Rabu, 18 Juli 2018

Pencurian AC di Fakultas Pertanian Terjadi di Siang Bolong, Ketua DPM FP: Kejahatan Datang Tak Mengenal Waktu



Foto pelaku, sumber: dokumen polsek Kamal
ALIPINEWS – Kanit dan anggota Reskrim Polsek Kamal menangkap Rahmadi alias Dewo, setelah mendapat laporan dari pihak Satpam Universitas Trunojoyo Madura (UTM) atas dugaan tindak pidana pencurian, Selasa (17/7).

Kronologi kejadiannya, pada Selasa pagi sekitar pukul 9.00 WIB, Satpam UTM Saiful Arifin memergoki Pelaku sedang menurunkan Blowwer AC yang sebelumnya telah dipotong kabel dan kawatnya menggunakan tang. Melihat hal tersebut, Saiful kemudian melaporkannya kepada Subairi yang juga berprofesi sebagai Satpam. Selanjutnya, Subairi melaporkan pelaku ke Polsek Kamal atas dugaan tindak pidana pencurian.

Pada saat penangkapan, Polisi mengamankan 1 unit Blowwer AC merk LG dan alat yang digunakan Pelaku, yaitu 1 tang, 1 kunci pas ukuran 12 dan 1 kursi plastik.
Mengutip dari Pers Rilis Polsek Kamal, atas kejadian tersebut, pihak UTM mengalami kerugian hingga Rp 13,2 juta.

Menanggapi kasus pencurian tersebut, Ketua DPM FP, Rohman, mengatakan bahwa Pimpinan UTM harus memerhatikan kinerja pihak keamanan kampus. Rohman berharap, kasus pencurian tersebut dapat dijadikan pembelajaran dan evaluasi bagi pimpinan. “Kejahatan datang tak mengenal waktu, namun karena adanya orang dalam yang sudah tahu - menahu mengenai Fakultas Pertanian dan adanya kesempatan,” terang Rohman.

Menambahkan, pencurian pernah terjadi pada Kamis (1/10/2015) lalu. Maling berhasil membobol Rektorat UTM pada malam hari dan membawa kabur uang RP 70 juta dan laptop. Namun, hingga kini, pelaku pencurian tak tertangkap.

Reporter: Em Ruddy

Kamis, 17 Mei 2018

CARA MENGIRIM KARYA


CITIZEN AREA

Pers Mahasiswa ALIPI menambah rubrik “Citizen Area” sebagai fasilitas untuk mahasiswa memublikasi karyanya.

CA bersifat ‘open plat form’. Maka, segala isi tulisan merupakan tanggungjawab pengirim.
Karya yang anda bisa kirimkan dan persyaratannya antara lain:

1.    OPINI
-   Jumlah kata min-maks : 700-1500
-   Kirim file format .docx atau .doc
-   Gunakan font Arial, size 12, space 1,5

2.    ARTIKEL
-   Jumlah kata min-maks : 800-5000
-   Kirim file format .docx atau .doc
-   Gunakan font Arial, size 12, space 1,5
3.    SASTRA :
a.    Puisi
-   Minimal 5 judul dengan tema yang sama
-   Kirim file format .docx atau .doc
-   Gunakan font Arial, size 12, space 1,5
-   Jika mencantumkan gambar/ilustrasi, cantumkan link sumber gambar.
b.    Cerpen
-   Minimal 1000 kata
-   Lebih mengutamakan memuat cerpen bertema pertanian dan sosial
-   Kirim file format .docx atau .doc
-   Gunakan font Arial, size 12, space 1,5
c.    Karikatur
-   Minimal 4 gambar dan memberikan keterangan singkat tentang karikatur
-   Kirim file format .docx atau .doc


KETENTUAN UMUM

1.    Kirimkan karya ke alamat email lpmalipi.fp@gmail.com
2.    Kirimkan biodata singkat anda, minimal nama, tempat tanggal lahir, program studi dan NIM. Biodata ditulis di Badan Email, bukan di dalam teks karya.
3.    Karya tetap menjadi milik kontributor dan boleh di unggah di tempat laiN
4.    Sebelum tulisan ditayangkan, tim redaksi berhak menyunting tulisan atau gambar kontributor.
5.    Dilarang mengirimkan karya yang mengandung unsur SARA

Salam,
Tim Redaksi