LPM ALIPI – Demokrasi di Fakultas
Pertanian (Faperta) dinilai sudah tinggi. Hal ini bisa dilihat dari antusiasme
mahasiswa Faperta yang menyalurkan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS)
yang telah disediakan oleh panitia pelaksana pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur serta dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di halaman Ruang Kuliah Bersama
B (RKB-B) Kamis 17/12.
Dari sejak dibukanya TPS pada
pukul 09.00 WIB tadi, TPS tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan harus rela
mengantre untuk menunggu giliran masuk bilik pemungutan suara. Tidak ada permasalahan
yang berarti dalam penyelenggaraan pemilu raya Faperta kali ini ”nggak ada kok mas, alhamdulillah juga
yang dateng banyak” tutur Rieke, salah satu panitia yang bertugas.
Tingginya minat untuk mengikuti
pemilu raya ini merupakan pertanda bahwa mahasiswa Faperta masih peduli dengan
nasib Faperta kedepan.
”karena saya ingin di pertanian itu
ada perubahan yang lebih baik, juga karena ini adalah hak suara saya, jadi saya
ingin menalurkannya dengan bijak” ujar Anifah, mahasiswa Agroteknologi.
”saya berharap gubernur yang
terpilih dapat membawa prestasi untuk pertanian” tambahnya.
Meski dirasa sosialisasi dan
kampanye dari masing-masing calon masih kurang, namun tidak menyurutkan
semangat Aldi untuk menyalurkan suaranya.
”ya karena kampanyenya kurang,
jadi saya tidak seberapa tahu tentang masing-masing calon”
”ini hak saya, oelh karena itu
saya ingin menyalurkannya kepada calon yang saya percayai” pungkas mahasiswa
Ilmu kelautan ini.
Proses pemungutan suara sendiri
nantinya akan berakhir pada pukul 14.00 waktu setempat. (fua/red)
0 Comments:
Posting Komentar