terkini

Tahap Pertama Mediasi Antar Paslon Tak Ada Hasil, DPM FP: Kita Mengumpulkan Barang Bukti


     AIPINEWS-Kamis (01/03) Sengketa Pemilihan Gubernur (pilgub) Fakultas Pertanian masih berlanjut hingga saat ini. Sebelumnya, KPUM-FP bersama Wakil Dekan 3 (Wadek), DPM-FP 2017, Wakil Rektor 3 (Warek), dan Gubernur FP 2017; serta masing-masing Paslon pada Senin (19/2) kemarin menggelar musyawarah untuk mencari titik temu dari permasalahan tersebut. Musyawarah tersebut menghasilkan tiga tahap penyelesaian: Mediasi antar Paslon, Mediasi antar Paslon dengan didampingi DPM-FP, dan Musyawarah Luar Biasa (Muslub).
     Tahap pertama telah dilakukan dan belum mendapatkan hasil. Hingga Rabu (28/2) kemarin, digelar mediasi antar Paslon bersama DPM-FP di Ruang 202 (Sekber baru BK-FP). Acara tersebut digelar untuk mengumpulkan dan memeriksa bukti-bukti terkait. "Menerima dan memeriksa setiap laporan permasalahan-permasalahn paslon," ucap Rohman, menjelaskan acara tersebut. Hal senada juga disampaikan oleh Akhmad Farid, selaku wadek 3 FP.
     Selanjutnya, DPM-FP akan rapat membicarakan hal tersebut, jika terdapat bukti yang konkret, maka akan dilimpahkan kepada MKM. "Bukti-bukti ditampung, dicatat, dirapatkan dengan DPM, kemudian jika ada bukti yang konkret maka akan dilimpahkan ke MKM, dilakukan sesuai prosedur" terang Rohman, Ketum DPM-FP.
     Menurut Akhmad Farid, jika permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan, maka tidak perlu dibawa ke MKM. "Jika dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan kepala dingin, mengapa harus diselesaikan secara hukum," tukasnya.
Dia berharap permasalah ini harus segera diselesaikan agar semua kegiatan organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian dapat berjalan, "Semua harus tetap bejalan, jangan sampai terhambat." Lanjutnya. (Ell/Rud).

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.