ALIPINEWS - Setelah peresmian RKB-I pada Kamis (27/12/18),
ruang kuliah pertama kali digunakan serentak untuk Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) pada Senin (12/8/19) pekan ini.
Nuri, mahasiswa baru prodi Agribisnis, mengaku nyaman
menempati ruang kelas di RKB-I.
“Ada alat yang canggih, ada
AC-nya juga. Bikin kita nyaman, rileks di kelas,” kata Nuri.
Namun, Nuri juga mengeluhkan sekat rolling door dari kayu membuat suara dari kelas lain terdengar dan
sedikit mengganggu.
Senada dengan Nuri, Ardi mahasiswa baru prodi Agribisnis
mengaku senang karena fasilitas RKB-I yang dia anggap lumayan lengkap.
Keluhan terkait rolling
door juga disampaikan oleh Lailatus Safariyah, mahasiswa prodi Agribisnis ’18.
Meski demikian, Laila mengaku senang karena fasilitas di RKB-I lebih baik
daripada ruang kuliah sebelumnya di RKB-B.
Foto ruang kelas RKB-I |
“Fasilitasnya lebih lengkap dan alhamdulilah selama saya
mengikuti KBM, proyektornya itu berfungsi dengan baik, AC-nya juga, dan
bangkunya enakan yang di RKB-I,” terang Laila.
Laila berharap, selanjutnya, fasilitas parkir bisa
diperbaiki dengan penambahan atap dan penataan kendaraan dengan rapi.
“Biar gak kepanasan juga. Terus untuk tempat parkir dosen
harus ditata rapi.” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Dekan II FP Insafitri
mengatakan bahwa rolling door dibuat
guna mengatasi jumlah kebutuhan kelas untuk KBM dan ruang pertemuan (aula).
“Mengenai sekat atau rolling
door yang memisahkan antar kelas adalah inisiatif dari atasan (pihak
rektorium) untuk memenuhi kebutuhan ruang pertemuan dengan kuota yang cukup
banyak tanpa mengorbankan kebutuhan akan kelas yang amat banyak,” terang Insa.
Insa mengatakan, kebutuhan kelas meningkat karena peminat di
Fakultas Pertanian cukup banyak. Salah satu faktor peningkatan tersebut karena banyak
prodi di Fakultas Pertanian terakreditasi A.
Melanjutkan, terkait tempat parkir, Insafitri mengaku kurang
standart sebagaimana seharusnya disediakan oleh Fakultas. Dia juga mengharapkan
peran mahasiswa mengatasi kegersangan di halaman RKB-I.
RKB-I tampak depan |
“Mengenai gedung RKB-I yang masih terlihat gersang
harapannya mahasiswa ada yang menyumbangkan tanaman untuk menghias atau
memanfaatkan lahan belakang gedung untuk di jadikan tempat praktik pengolahan
tanaman.” pungkasnya. (Ags/Dvd)
Mantaappp...
BalasHapusSaya sependapat dengqn demikian dari tim alipi utm 😇
Sekat rolling door nya membuat kegiatan belajar mengajar tergsnggu karena terdengar suara dari kelas lain..
Misal..
Kelas 102 ada kegiatan belajar sedangkan kelas 103 gak ada dosennya, otomatis kelas 103 rame dan 102 yang lagi fokus (senyap) itu merasa teeganggu karena suara rame dari kelas 103 terdengar sampai ke 102.
Disaran saja untuk memberi jarak 1 ruangan saja jika ada kelas lain yang sedang ujian, agar tidak terganggu.