[Majalah ‼️]
Lika-liku Petani Garam di Pulau Madura
Telah terbit majalah Aktualita Liputan Pertanian Edisi 05 Juni 2023."Lika-liku Petani Garam di Pulau Madura"
Baca selengkapnya
atau unduh
Salam pers‼️
Kami bangga menjadi jurnalis mahasiswa‼️
INFORMASI MAHASISWA PERTANIAN
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Telah terbit majalah Aktualita Liputan Pertanian Edisi 05 Juni 2023."Lika-liku Petani Garam di Pulau Madura"
Baca selengkapnya
atau unduh
Salam pers‼️
Kami bangga menjadi jurnalis mahasiswa‼️
Sambutan oleh Dekan Fakultas Pertanian
(Foto: Dokumentasi Internal ALIPI)
ALIPI News, Minggu (20/11) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM FP) melangsungkan pembukaan Faperta Award. Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian dengan simbolis pelepasan balon di depan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) Fakultas Pertanian. Faperta Award kali ini mengusung tema "Menciptakan Generasi FAPERTA yang Unggul dan Berprestasi". Acara tahunan ini turut serta mengundang seluruh ketua umum badan kelengkapan Fakultas Pertanian.
Pembukaan simbolis oleh Dekan Fakultas PertanianTema yang diusung pada acara ini selaras dengan tujuan dari diadakannya Faperta Award yaitu sebagai penghargaan dan juga pemetakan prestasi baik yang sudah diketahui maupun yang masihi digali. Gubernur BEM FP dan Bupati Agroekoteknologi mengatakan setuju dengan pemilihan tema yang diusung oleh panitia tersebut. Menurut Bisma, Gubernur BEM FP tema yang diusung ini sudah sesuai dan dapat meningkatkan prestasi mahasiswa Fakultas Pertanian sehingga dapat membuat Fakultas Pertanian menjadi lebih baik lagi. Sejalan dengan yang dikatakan Bisma, Sofyan selaku Bupati Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi berpendapat bahwa tema yang diusung panitia dapat meningkatkan prestasi mahasiswa Fakultas Pertanian sehingga sejalan dengan apa yang diinginkan oleh jajaran Dekanat Fakultas Pertanian.
Faperta Award merupakan acara tahunan yang sebelumnya bernama Agriculture Vaganza. Pergantian ini tidak memiliki perbedaan yang berarti. "Kalo perbedaan mencolok tidak karena ada samar-samar,” jelas Derry selaku ketua pelaksana Faperta Award. Namun Faperta Award ini lebih mengusung acara penghargaan dan juga pemetakan prestasi mahasiswa Fakultas Pertanian. Acara ini dibuka pada tanggal 20 November 2022, dilanjutkan dengan perlombaan seperti Chant Class, English Speech dan Lomba Debat. Kemudian pada tanggal 26 November 2022 diadakan acara puncak dengan beberapa penghargaan ke mahasiswa berprestasi dan seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian.
Sofyan sangat menantikan terselenggaranya Faperta Award ini. Acara ini dapat menjadi ajang bagi mahasiswa Fakultas Pertanian untuk bersaing dan mengasah kemampuan antar prodi dalam Fakultas Pertanian. Sedangkan Bisma mendoakan agar acara ini berjalan dengan lancar. Selain itu event ini diadakan untuk persiapan bagi teman-teman UKM untuk menghadapi UTM Award. "Ini merupakan ajang bagi temen-temen UTM khusus Fakultas Pertanian yang kemarin memenangkan lomba, kita akan kasih penghargaan supaya temen-temen semangat dalam berprestasi,” tambah Bisma.
Dery selaku ketua pelaksana juga berpesan kepada peserta untuk tetep semangat dan jangan putus asa dalam mengikuti perlombaan, karena kalian akan menjadi penerus Fakultas Pertanian. Sofyan juga berharap Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa diadakannya kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan antar Prodi agar dapat mengasah kemampuan, dan berharap adanya tindak lanjut setelah kegiatan ini untuk kedepannya.
Faperta Award merupakan acara yang ditunggu-tunggu bagi penggiat prestasi di Fakultas Pertanian. Faperta Award menjadi salah satu ajang untuk memberikan apresiasi terhadap mahasiswa berprestasi yang sebelumnya bernama Agriculture Vaganza.
Reporter : Alwi dan Satria
Editor : Bayu
(Foto: Dokumentasi Alipi)
Alipi News-Rabu (10/08) Telah terlaksana pembukaan kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa atau PPK Ormawa dari Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri). Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB di Balai Desa Keleyan tempat PPK Ormawa akan dilaksanakan. Acara pembukaan PPK Ormawa di awali dengan sambutan-sambutan dari beberapa pihak terkait dan juga pembukaan secara simbolis.
Anisa, selaku ketua tim PPK Ormawa Himagri UTM menjelaskan bahwa pada kegiatan hari ini hanya penyampaian gambaran umum dari kegiatan PPK Ormawa yang rencana akan dilaksanakan dari bulan Agustus hingga November. "Kita menyampaikan terkait alur PPK Ormawa, kelanjutannya seperti apa, dan juga kita bentuk kepengurusan dari peserta (petani Desa Keleyan) untuk mengolah program ini nantinya, dan juga keberlanjutan program ini seperti apa,” ungkap Anisa.
Anisa juga menjelaskan alur dari kegiatan PPK Ormawa ini yang dimulai dengan pembukaan pada hari ini, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan screen house pada hari Sabtu (13/8) lalu pemasangan alat vertigasi yang akan digunakan untuk budidaya melon, penanaman benih melon serta pemeliharaan hingga panen dan di akhiri dengan loka karya. Selain itu Anisa memaparkan bahwa sejauh ini tim Himagri telah menyiapkan timeline pelaksanaan kegiatan, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan screen house, pembenihan dan pembibitan melon serta pembagian tugas dalam tim. "Bisa kita bilang 60-70% untuk screen house-nya saja, terkait pemasangan vertigasi beda rentetan lagi,” sambung Anisa.
Pelaksanaan kegiatan PPK Ormawa ini tidak luput dari dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya pihak Desa Keleyan sendiri. "Dari awal teman-teman memberikan gambaran dan meminta izin, saya beserta bapak (kepala desa) sangat antusias, kami menerima penuh dan mendampingi sampai saat ini, tapi sampai saat nanti kegiatan ini selesai, kami ingin mendapatkan manfaat, dukungan yang kami berikan bisa memberi hasil juga bagi kami,” jelas Anisa selaku operator Desa Keleyan.
Selain dari pihak desa, Rifa'i selaku kepala Gabungan 14 Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Keleyan juga mendukung 100% dalam pelaksanaan kegiatan PPK Ormawa Himagri ini. Beliau menyampaikan bahwa beliau akan menjadi leader dari para peserta yaitu petani Desa Keleyan itu sendiri. "Saya akan menjadi leader di atas mereka (peserta), selalu mengondisikan mereka, mengkoordinir mereka, memberi pemahaman kepada mereka, dan juga bisa menjadi kepanjangan pemikiran dari mahasiswa ke peserta. Sehingga pemikiran dan apa yang diinginkan mahasiswa dapat dimengerti oleh peserta,” terang Rifa'i.
Selain dukungan, Rifa'i juga berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat menambah ilmu petani tentang teknik budidaya melon yang selama ini hanya dilakukan secara sederhana saja. Sejalan dengan apa yang disampaikan, Putri (anak dari kepala desa) tersebut berharap inovasi dari kegiatan PPK Ormawa ini dapat digunakan oleh petani di Desa Keleyan. "Karena selama ini di Desa Keleyan cuma menanam kacang tanah, jagung dan padi, seperti desa di Madura pada umumnya,” Ujar Putri.
Reporter : Abdurahman
Editor : Bayu
Oleh : Apriliawati
Entah ada atau tidak, kau selalu mengusik hati
Bayangannya yang bahkan belum terlihat mata, selalu kau munculkan dirasa
Mimpi yang awalnya tak nyata, sekarang dapat kurasa juga
Cerita khayalan menjadi manifestasi nyata
Entah karena apa, tapi ku yakin batin berperan hebat
Tak ingin Ku salahkan semesta, namun hati meronta keadilan
Hanya ingin Ku sampaikan sekarang, tak lagi fantasi
yang ada dalam hati
Namun batin menjadi penjembatan hati yang paling
penting
Semesta menjadi tali, bahkan perasaan mengalir tanpa
tahu suatu akhir